KABAR GURU--Guru Madrasah Sanawiyah (MTs) Darussalam, Kecamatan Pontianak Timur, Kalimantan Barat, Nuzul Kurniawati yang dianiaya muridnya, NF, menggunakan kursi memiliki hati mulia. Meski mengalami luka, Nuzul tetap memaafkan siswa kelas VIII itu.
“Kalau Ibu benci, bagaimana anak didik kita (nanti). Ibu tetap sayang sama dia. Sekarang bagaimana supaya bisa memperbaiki sifat dan akhlaknya," ucap Nuzul dengan lembut ketika ditemui di RSUD dr Soedarso, Kamis (8/3).
Nuzul juga mengaku sayang dengan semua muridnya. Sebab, sambung Nuzul, guru bertugas bagaimana membimbing dan mengubah anak didik menjadi lebih baik.
"Kalau awalnya dia (NF) kasar, mudah-mudahan setelah ini dia menjadi lebih lembut hatinya. Mudah-mudahan juga kejadian ini bisa untuk perbaikan anak-anak kita. Terutama akhlak, agar tidak seenaknya dengan guru," tambah Nuzul.
Berdasar hasil pemeriksaan dokter, Nuzul mengalami pembengkakan dan memar di bawah telinga sebelah kanan.
Pada malam kejadian, kata Nuzul, bagian yang memar itu berdenyut sampai membuatnya tidak bisa tidur. Darah pun sempat keluar dari telinganya. "Dikompres air hangat dulu baru Ibu bisa tidur," ujar Nuzul. (jpnn, 10/3)
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+“Kalau Ibu benci, bagaimana anak didik kita (nanti). Ibu tetap sayang sama dia. Sekarang bagaimana supaya bisa memperbaiki sifat dan akhlaknya," ucap Nuzul dengan lembut ketika ditemui di RSUD dr Soedarso, Kamis (8/3).
Baca juga : Siswa yang Orangtuanya Menganiaya Guru Tetap Sekolah Seperti BiasaBahkan, Nuzul tidak mau masa depan anak didik yang membuatnya opname di rumah sakit itu hancur jika harus dihukum. "Mudah-mudahan dengan ini dia (NF) bisa lebih baik. Dia itu anak yatim," kata Nuzul.
Nuzul juga mengaku sayang dengan semua muridnya. Sebab, sambung Nuzul, guru bertugas bagaimana membimbing dan mengubah anak didik menjadi lebih baik.
"Kalau awalnya dia (NF) kasar, mudah-mudahan setelah ini dia menjadi lebih lembut hatinya. Mudah-mudahan juga kejadian ini bisa untuk perbaikan anak-anak kita. Terutama akhlak, agar tidak seenaknya dengan guru," tambah Nuzul.
Berdasar hasil pemeriksaan dokter, Nuzul mengalami pembengkakan dan memar di bawah telinga sebelah kanan.
Pada malam kejadian, kata Nuzul, bagian yang memar itu berdenyut sampai membuatnya tidak bisa tidur. Darah pun sempat keluar dari telinganya. "Dikompres air hangat dulu baru Ibu bisa tidur," ujar Nuzul. (jpnn, 10/3)
![]() |
Guru Nuzul (Poto : Tribun) |