Masih dalam suasana hangat peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun ini, lagi-lagi presiden menyampaikan perhatiannya di depan tenaga pendidik. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan peran guru dalam kehidupannya dalam peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di Sentul International Convention Centre (SICC), Ahad (27/11). Ia mengaku bisa menjadi presiden karena peran guru.
"Yang menjadikan seseorang jenderal, menteri, dan saya sendiri hingga bisa berdiri di sini jadi presiden juga karena bapak dan ibu guru. Tanpa bapak ibu guru, saya tidak bisa berdiri di sini sebagai presiden," ucap Jokowi seperti dikutip dari republika.co.id.
Dalam pidatonya, Jokowi juga meminta para guru senantiasa menekankan nilai-nilai keberagaman pada anak didik. Para guru juga diminta mengingatkan etika di sosial media kepada para siswa. "Kita semua memang beda. Beda kulit, rambut, mata. Hanya kepada bapak ibu gurulah saya ingin menyampaikan ini agar bangsa kita ke depan tetap satu, NKRI dalam keadaan situasi apa pun," kata presiden. (Zn)
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+Baca juga : Pemerintah Diminta Kurang Beban Administrasi Guru, Ini AlasannyaSebagai bentuk penghormatan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sempat membungkukkan badan di hadapan ribuan guru dalam acara tersebut. Menurut Jokowi, guru memiliki peran sentral dalam membangun bangsa.
"Yang menjadikan seseorang jenderal, menteri, dan saya sendiri hingga bisa berdiri di sini jadi presiden juga karena bapak dan ibu guru. Tanpa bapak ibu guru, saya tidak bisa berdiri di sini sebagai presiden," ucap Jokowi seperti dikutip dari republika.co.id.
Dalam pidatonya, Jokowi juga meminta para guru senantiasa menekankan nilai-nilai keberagaman pada anak didik. Para guru juga diminta mengingatkan etika di sosial media kepada para siswa. "Kita semua memang beda. Beda kulit, rambut, mata. Hanya kepada bapak ibu gurulah saya ingin menyampaikan ini agar bangsa kita ke depan tetap satu, NKRI dalam keadaan situasi apa pun," kata presiden. (Zn)
 |
| Presiden Jokowi Bertemu Pengurus PGRI |