JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy kembali mengunjungi daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Selama dua hari Mendikbud mengunjungi Sorong, Papua Barat dan kabupaten Pahuwato, Gorontalo. Pihaknya berharap agar Pemda terus meningkatkan anggarannya untuk pendidikan sebagai investasi sumber daya manusia.
"Jangan berfikir sedikit-sedikit merubah kurikulum, tetapi berfikirlah bahwa tantangan di depan terus berubah, oleh karenanya harus dihadapi dengan kemampuan menghadapi perubahan itu sendiri. Gurulah kurikulum yang sebenarnya, jadi jangan alergi dengan perubahan," kata Mendikbud.
Mendikbud juga mendorong agar peran ormas membantu pemerintah diperkuat. Sebab harus diakui bahwa kemampuan negara masih terbatas sehingga membutuhkan partisipasi masyarakat luas melalui ormas-ormas tersebut. (ROL, 14/1)
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+Baca juga : Mendikbud Sebut Mayoritas Guru Tidak Bisa Bikin Soal yang BerkualitasKepada para guru dan pegiat pendidikan, Mendikbud berpesan agar terus berjuang menjadi pendidik yang dapat cepat merespon perubahan. Alih-alih hanya sebagai pengajar, guru harus hadir sebagai pendidik yang tanggung jawabnya sangat besar bagi perkembangan siswanya.
"Jangan berfikir sedikit-sedikit merubah kurikulum, tetapi berfikirlah bahwa tantangan di depan terus berubah, oleh karenanya harus dihadapi dengan kemampuan menghadapi perubahan itu sendiri. Gurulah kurikulum yang sebenarnya, jadi jangan alergi dengan perubahan," kata Mendikbud.
Mendikbud juga mendorong agar peran ormas membantu pemerintah diperkuat. Sebab harus diakui bahwa kemampuan negara masih terbatas sehingga membutuhkan partisipasi masyarakat luas melalui ormas-ormas tersebut. (ROL, 14/1)
Mendikbud |