Kemendikbud : Andai Mas Nadiem Dicopot, UN Tetap Diganti

KEMENDIKBUD--Jubir Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memastikan rencana Mendikbud Nadiem Makarim mengganti Ujian Nasional alias UN dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter, bukan sekadar wacana.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud Ade Erlangga Mardiana mengatakan, rencana penggantian UN akan terus berjalan meski bila terjadi penggantian pucuk pimpinan kementerian tersebut.
Baca juga : Mendikbud Minta Jangan Remehkan Guru, Begini Alasan Mas Nadiem Makarim
"Kami bersama-sama dengan Komisi X (DPR) akan memastikan bahwa ini merupakan kebijakan, nanti bersama Komisi X akan merumuskan bersama-sama grand design seperti apa yang bisa menjadi tolak ukur atau titik tolak untuk melakukan perubahan-perubahan pendidikan ke depan," ujar Ade Erlangga Mardiana ketika ditemui usai diskusi di Jakarta Pusat pada Sabtu (14/12).

Ade mengatakan hal tersebut, menepis munculnya kekhawatiran rencana penggantian UN itu tidak akan terjadi bila muncul skenario penggantian pucuk pimpinan Kemendikbud.

Diketahui, Mendikbud Nadiem Makarim mengumumkan rencana untuk mengganti format Ujian Nasional yang berlaku saat ini menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.

Rencana itu, menurut Mendikbud Nadiem, baru akan dilaksanakan pada 2021 sementara pada 2020 siswa-siswa akan tetap mengikuti Ujian Nasional seperti yang berlaku selama ini. (jpnn, 14/12)
Kemendikbud : Andai Mas Nadiem Dicopot, UN Tetap Diganti
Mendikbud
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+