Satuan Sabhara Polres dan Satpol PP Lamongan, Jawa Timur melakukan razia terhadap pelajar yang bolos sekolah, kemarin. Hasilnya, enam pelajar dijaring dalam razia itu. Mereka kedapatan bolos sekolah dan nongkrong di warung kopi. Baca juga : INGAT! Guru Bolos Termasuk Tindakan Kejahatan Intelektual, Begini Sanksi Semestinya
Di kantor Satpol PP, tidak ada satu pun pelajar yang tertangkap itu membantah. Mereka menuruti semua yang diperintahkan petugas. Petugas kemudian memberikan sanksi disiplin berupa jalan jongkok dari halaman menuju aula Kantor Satpol PP.
Para pelajar kemudian dilakukan pendataan, untuk dilaporkan ke pihak sekolah. Atas dasar itulah, salah satu guru mendatangi kantor Satpol PP dengan wajah muram.
Setelah itu sang guru pun memberikan sanksi memangkas habis rambut enam murid yang kedapatan bolos sekolah tersebut. Usai mendapatkan hukuman potong gundul, keenam pelajar SMK ini juga diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa.
Sumber : http://www.jpnn.com/news/pilih-mana-bolos-sekolah-atau-dibotakin
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+Di kantor Satpol PP, tidak ada satu pun pelajar yang tertangkap itu membantah. Mereka menuruti semua yang diperintahkan petugas. Petugas kemudian memberikan sanksi disiplin berupa jalan jongkok dari halaman menuju aula Kantor Satpol PP.
Para pelajar kemudian dilakukan pendataan, untuk dilaporkan ke pihak sekolah. Atas dasar itulah, salah satu guru mendatangi kantor Satpol PP dengan wajah muram.
Setelah itu sang guru pun memberikan sanksi memangkas habis rambut enam murid yang kedapatan bolos sekolah tersebut. Usai mendapatkan hukuman potong gundul, keenam pelajar SMK ini juga diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa.
Sumber : http://www.jpnn.com/news/pilih-mana-bolos-sekolah-atau-dibotakin
 |
| Foto : Pojokpitu |