Sejumlah sekolah tingkat pertama (SMP) di Makassar meminta sumbangan
dari siswa untuk pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Alasan yang disampaikan sekolah bermacam-macam, mulai pengadaan
komputer, biaya untuk menyewa server, hingga pengadaan kebutuhan UNBK
lainnya. ''Pendidikan kenapa dikomersialkan sekali. Parahnya lagi, kami
diberi batas waktu sampai 25 April untuk pembayaran,'' keluh salah
seorang wali siswa di SMPN 29 Makassar.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Ismunandar menyatakan, pengadaan perangkat untuk pelaksanaan UNBK memang dikembalikan ke sekolah. ''Intinya, sumbangan bukan pungutan. Jadi tidak boleh ada target biaya untuk penyumbang,'' tuturnya. Sumber : http://www.jpnn.com/news/unbk-siswa-diminta-tanggung-sewa-server
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+Baca juga : Ini Jadwal UNBK Lengkap Jenjang SMP/MTS dan SMA/SMK Resmi KemendikbudDia menyebut dibebani Rp 300 ribu untuk sewa server. Tak jauh beda, wali siswi SMPN 6 Makassar, Halinah, mengaku anaknya yang duduk di kelas VIII diminta membayar sumbangan untuk pengadaan komputer sebesar Rp 200 ribu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Ismunandar menyatakan, pengadaan perangkat untuk pelaksanaan UNBK memang dikembalikan ke sekolah. ''Intinya, sumbangan bukan pungutan. Jadi tidak boleh ada target biaya untuk penyumbang,'' tuturnya. Sumber : http://www.jpnn.com/news/unbk-siswa-diminta-tanggung-sewa-server
![]() |
Ilustrasi UNBK |