Kabar maraknya kampus swasta yang ditutup Kemristek-DIKTI hingga detik ini masih terus bermunculan. Berbagai problem yang dihadapi PTS menjadi penyebab pemerintah membekukan kampus swasta, salah satunya adalah problem internal. Mulai dari jumlah rasio dosen dan mahasiswa yang tidak balance, administrasi yang tidak memadai dan lainnya. Sementara banyak kampus kini terus berlomba-lomba mencari mahasiswa sebanyak-banyaknya, ada juga yang menggratiskan biaya kuliah. (Baca Semua Kampus di Indonesia Diminta Gratiskan Kuliah Kedokteran.)
PENYEBABNYA, Dosen tetapnya tidak sampai berjumlah enam orang yang berkualifikasi S2 per program studi, rasio mahasiswa dan dosen yang tidak sebanding dan yang paling berpengaruh adalah adanya konflik internal antara pimpinan.
Sumber : http://www.jpnn.com/read/2016/03/02/360609/Tiga-PTS-Resmi-Ditutup,-12-Masih-Dibina-
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+Ketua Kopertis Wilayah I Sumatera Utara, Prof Dian Armanto menyebutkan, 12 PTS di Sumut berstatus pembinaan. Artinya, kampus-kampus tersebut mengalami beberapa permasalahan seperti membuka kelas jauh di luar domisili tanpa izin kopertis.
PENYEBABNYA, Dosen tetapnya tidak sampai berjumlah enam orang yang berkualifikasi S2 per program studi, rasio mahasiswa dan dosen yang tidak sebanding dan yang paling berpengaruh adalah adanya konflik internal antara pimpinan.
Kabar lainnya : Menpora Usul Gaji PNS 'Dipotong' untuk Biaya Rio Haryanto Mengikuti F1Berikut daftar ke-12 PTS yang statusnya dalam pembinaan.
- Politeknik Swadaya
- Politeknik Tugu 45 Medan
- Politeknik Yanada
- Politeknik Trijaya Krama
- Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Medan
- Akademi Kebidanan Eunice Rajawali Binjai
- Politeknik Profesional Mandiri
- AMIK Stiekom
- Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Benteng Huraba
- Sekolah Tinggi Kelautan dan Perikanan Indonesia Medan
- STIE Swadaya
- STBA Swadaya Akademi Keuangan dan Perbankan Swadaya
Sumber : http://www.jpnn.com/read/2016/03/02/360609/Tiga-PTS-Resmi-Ditutup,-12-Masih-Dibina-
![]() |
Ilustrasi Wisudawan |