Kabar gembira bagi masyarakat yang tidak menyaksikan fenomena gerhana matahari total secara langsung hari ini, Rabu (9/3). Pasalnya, gerhana matahari akan kembali menyapa Indonesia tujuh tahun lagi. Tepatnya pada 20 April 2023. (Bagi yang ingin menyaksikan GMT hari ini silakan kunjungi Kumpulan Video Detik-detik Gerhana Matahari Total Tahun 2016)
Setelah 20 April 2023, gerhana matahari total baru bisa terlihat lagi pada 20 April 2042. Menariknya, dua gerhana matahari total tersebut terjadi pada tanggal yang sama, yaitu 20 April. Karena itu, selisih keduanya bisa dinyatakan tepat bulat 19 tahun.
Perbedaan lainnya adalah gerhana matahari total 2023 hanya melintasi Indonesia bagian timur, sedangkan 2042 hanya melintasi Indonesia bagian barat. Wilayah yang dilintasi adalah Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Kalimantan Barat.
Jadi, setelah GMT yang memunculkan korona, terjadi gerhana matahari cincin dengan bentuk matahari yang terhalang bulan bulat seperti cincin, itulah Gerhana Matahari Hybrid. Selengkapnya : www.jpnn.com
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+Informasi Akan Ada Dua Gerhana Matahari Terjadi di Tanggal dan Bulan yang Sama
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaludin mengatakan, gerhana matahari pada 2023 hanya akan melintasi Maluku dan Papua Barat. Gerhana matahari pada 2023 adalah gerhana matahari hybrid.Setelah 20 April 2023, gerhana matahari total baru bisa terlihat lagi pada 20 April 2042. Menariknya, dua gerhana matahari total tersebut terjadi pada tanggal yang sama, yaitu 20 April. Karena itu, selisih keduanya bisa dinyatakan tepat bulat 19 tahun.
Reportase Gerhana lainnya:
- Ini Tuntunan Shalat Gerhana Matahari
- Berikut Tips Aman Melihat Gerhana Matahari Total
- 3 Cara Sederhana Menyaksikan Gerhana Total Menurut Dokter Spesialis Mata
Perbedaan lainnya adalah gerhana matahari total 2023 hanya melintasi Indonesia bagian timur, sedangkan 2042 hanya melintasi Indonesia bagian barat. Wilayah yang dilintasi adalah Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Kalimantan Barat.
Penjelasan Tentang Gerhana Matahari Hybrid
Menurut pengamat astronomi Madhonna Nur Aini, gerhana matahari hybrid adalah jenis gerhana matahari paling langka. Perempuan yang akrab disapa Donna itu mengatakan, gerhana hybrid adalah perpaduan gerhana cincin dengan gerhana matahari total. "Dalam satu kesempatan, terjadi gerhana matahari cincin dan GMT,” sebutnya.Jadi, setelah GMT yang memunculkan korona, terjadi gerhana matahari cincin dengan bentuk matahari yang terhalang bulan bulat seperti cincin, itulah Gerhana Matahari Hybrid. Selengkapnya : www.jpnn.com
Google Doodle Gerhana Matahari Total 2016 |