Maraknya pembahasan toleransi beberapa waktu belakangan menjadi perhatian serius banyak pihak termasuk Kemendikbud. Pendidik sebagai faktor penting dalam membentuk karakter bangsa harus mampu mendidik dan mencerahkan generasi bangsa. Baca juga : Presiden Minta Sekolah Wajibkan Siswa Ikut Kegiatan Ekstrakurikuler, ini Alasannya
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengingatkan kepada para guru untuk tidak memberi ruang intoleransi di sekolah. “Jika guru melihat gejala tersebut, maka harus segera mengambil langkah yang mendidik dan mencerahkan,” kata Muhadjir saat kunjungan ke SMK 1 Muhammadiyah di Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, seperti dikutip dari jpnn.com.
Muhadjir juga mengimbau guru untuk memberikan contoh saling menghargai dalam keberagaman di sekolah. “Berikan pencerahan kepada siswa tentang Keindonesiaan dengan mengedepankan nilai-nilai Pancasila, sehingga tidak ada tindakan intoleran di sekolah,” tegas Muhadjir.
Menurutnya, sikap Keindonesiaan para siswa harus bagus karena pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Hal tersebut sesuai dengan UU Sisdiknas, Bab III tentang Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan.
Sumber : JPNN.COM
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengingatkan kepada para guru untuk tidak memberi ruang intoleransi di sekolah. “Jika guru melihat gejala tersebut, maka harus segera mengambil langkah yang mendidik dan mencerahkan,” kata Muhadjir saat kunjungan ke SMK 1 Muhammadiyah di Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, seperti dikutip dari jpnn.com.
Muhadjir juga mengimbau guru untuk memberikan contoh saling menghargai dalam keberagaman di sekolah. “Berikan pencerahan kepada siswa tentang Keindonesiaan dengan mengedepankan nilai-nilai Pancasila, sehingga tidak ada tindakan intoleran di sekolah,” tegas Muhadjir.
Menurutnya, sikap Keindonesiaan para siswa harus bagus karena pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Hal tersebut sesuai dengan UU Sisdiknas, Bab III tentang Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan.
Sumber : JPNN.COM
 |
| Mendikbud Muhadjir Effendi |