Raden Darajat Imandi, guru kelas V SDN RA Kartini di Subang, Jawa Barat, harus berurusan dengan polisi. Dia menjadi tersangka kasus dugaan menyuruh atau membiarkan siswanya melakukan kekerasan mencubit dan menjewer terhadap siswa lainnya. Sebelumnya marak juga Berita Guru Dimarahai Orangtua Siswa Karena Dituduh Cubit Anaknya
Raden membantah melakukan apa yang dituduhkan pelapor. Dia menegaskan tidak menyuruh atau bahkan melakukan kekerasan terhadap HM sebagaimana dilaporkan oleh orang tuanya. Yakni, melakukan pencubitan. "Saya tidak menyuruh dan mencubit siswa yang bersangkutan (HM) ketika itu," tegas Raden Darajat dilansir Pasundan Ekspres (Jawa Pos Group).
Namun, akhirnya Raden Drajat menerima panggilan dari penyidik Polres Subang sebagai tersangka, Kamis (16/6). Hal itu berdasar laporan Harry Heryanto yang teregistrasi dengan Nomor: LP-B/567/XI/201/JBR/RES SBG pada tanggal 18 Nopember 2015.
Dia berharap mendapat dukungan dari semua pihak. Sebab, dia yakin tidak melakukan apa yang dituduhkan pelapor. "Ya saya mau bagaimana lagi dan mau bilang apalagi. Memang kenyataannya seperti itu, saya tidak menyuruh dan melakukan pencubitan," terangnya.
Sumber : http://www.jawapos.com/read/2016/06/17/34659/kronologi-guru-sd-jadi-tersangka-kasus-murid-cubit-cubitan/1
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+Raden membantah melakukan apa yang dituduhkan pelapor. Dia menegaskan tidak menyuruh atau bahkan melakukan kekerasan terhadap HM sebagaimana dilaporkan oleh orang tuanya. Yakni, melakukan pencubitan. "Saya tidak menyuruh dan mencubit siswa yang bersangkutan (HM) ketika itu," tegas Raden Darajat dilansir Pasundan Ekspres (Jawa Pos Group).
Dia menceritakan, peristiwa tersebut terjadi 19 Oktober 2015. Raden mengatakan, pencubitan dilakukan oleh salah seorang siswanya berinisial HAP. Dia sebagai keamanan siswa.
Menurutnya, pencubitan itu dipicu karena HM dianggap sering mengganggu ketertiban proses belajar di kelas. Kelakuan HM tersebut diduga memicu rekan lainnya kesal dan mencubit balik HM. Meski demikian, dikabarkan kasus tersebut sempat sudah selesai setelah ada mediasi.Namun, akhirnya Raden Drajat menerima panggilan dari penyidik Polres Subang sebagai tersangka, Kamis (16/6). Hal itu berdasar laporan Harry Heryanto yang teregistrasi dengan Nomor: LP-B/567/XI/201/JBR/RES SBG pada tanggal 18 Nopember 2015.
Baca juga : DPR Minta Pemangkasan Anggaran Pendidikan Tidak Pengaruhi Tunjangan GuruSaya tidak melakukan pembiaran terhadap siswa bagian keamanan itu mencubit dia (HM). Apalagi saya sama sekali tidak menyuruh untuk mencubit dia," tegasnya lagi. Guru PNS itu pun tak habis pikir dengan tuduhan yang dilontarkan oleh orang tua siswanya. Tuduhan yang menjadikan Raden ditetapkan sebagai tersangka. Kini ia pasrah dengan kasus yang membelitnya.
Dia berharap mendapat dukungan dari semua pihak. Sebab, dia yakin tidak melakukan apa yang dituduhkan pelapor. "Ya saya mau bagaimana lagi dan mau bilang apalagi. Memang kenyataannya seperti itu, saya tidak menyuruh dan melakukan pencubitan," terangnya.
Sumber : http://www.jawapos.com/read/2016/06/17/34659/kronologi-guru-sd-jadi-tersangka-kasus-murid-cubit-cubitan/1
 |
| Guru Jadi Tersangka |