Sejumlah orang tua murid yang di SMP di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mengeluhkan adanya biaya tambahan bagi siswa cadangan. Padahal pemerintah melarang adanya pungutan bagi siswa SD hingga SMP yang masuk program pendidikan dasar 9 tahun. Baca juga : Sekolah Dilarang Adakan Pungutan Termasuk Jual Seragam dan Buku
Salah satu SMP di Brebes yang menjadi sorotan karena dinilai memberatkan wali murid adalah SMP Negeri 1 Brebes. Di sekolah tersebut wali murid dibebani biaya pembelian seragam siswa sebanyak 4 setel dan biaya kegiatan siswa dengan total sebesar Rp 2 juta/orang. Adapun rincian seragam yang diterima siswa 2 stel seragam OSIS, 1 stel seragam Pramuka dan 1 stel seragam batik khas sekolah.
Sementara bagi siswa yang masuk katagori cadangan saat penerimaan peserta didik baru, dikenai biaya tambahan selain biaya seragam tersebut. Orang tua yang anaknya sebagai cadangan diwajibkan membayar Rp 2.857.000 sebagai syarat agar diterima menjadi siswa. Total uang yang harus dibayar agar bisa menjadi siswa SMP Negeri 1 sebesar Rp 4.857.000.
Munculnya syarat tambahan biaya bagi siswa cadangan berawal saat pihak sekolah memanggil orang tua murid. Sebanyak 21 orang tua murid yang diterima sebagai siswa cadangan dimintai biaya tambahan sebesar Rp 2.857.000. Hal itu dilakukan sebelum pendaftaran ulang dimulai pada tanggal 3-5 Juli 2017. Pada kuitansi yang diberikan sekolah kepada orang tua murid tertulis dana pengembangan sekolah. Pada kuitansi itu tertulis tanggal 22 Juni 2017 dan 3 Juli 2017.
Mereka menyanggupi karena khawatir anaknya tidak diterima. Dana sebesar itu akan digunakan untuk membeli alat penunjang kegiatan belajar.
Beberapa orang tua terutama yang tergolong tidak mampu merasa keberataan dengan tambahan biaya tersebut. Namun mereka berupaya memenuhi dengan cara apapun karena khawatir tidak jadi diterima.
Fakhrurozi menegaskan terkait uang yang diterima sekolah sebesar Rp 2 juta, nantinya akan dikembalikan kepada anak didik. Setiap anak akan mendapat 4 setel pakaian senilai kurang lebih Rp 700 ribu, dan sisanya untuk kegiatan siswa. Perlu diketahui pendaftaran siswa SMP serentak di Brebes mulai tanggal 19-21 Juni. Pengumuman penerimaan pada tanggal 22 Juni. Pendaftaran ulang siswa mulai tanggal 3-5 Juli 2017. Sumber : DETIK.COM
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+Salah satu SMP di Brebes yang menjadi sorotan karena dinilai memberatkan wali murid adalah SMP Negeri 1 Brebes. Di sekolah tersebut wali murid dibebani biaya pembelian seragam siswa sebanyak 4 setel dan biaya kegiatan siswa dengan total sebesar Rp 2 juta/orang. Adapun rincian seragam yang diterima siswa 2 stel seragam OSIS, 1 stel seragam Pramuka dan 1 stel seragam batik khas sekolah.
Sementara bagi siswa yang masuk katagori cadangan saat penerimaan peserta didik baru, dikenai biaya tambahan selain biaya seragam tersebut. Orang tua yang anaknya sebagai cadangan diwajibkan membayar Rp 2.857.000 sebagai syarat agar diterima menjadi siswa. Total uang yang harus dibayar agar bisa menjadi siswa SMP Negeri 1 sebesar Rp 4.857.000.
Munculnya syarat tambahan biaya bagi siswa cadangan berawal saat pihak sekolah memanggil orang tua murid. Sebanyak 21 orang tua murid yang diterima sebagai siswa cadangan dimintai biaya tambahan sebesar Rp 2.857.000. Hal itu dilakukan sebelum pendaftaran ulang dimulai pada tanggal 3-5 Juli 2017. Pada kuitansi yang diberikan sekolah kepada orang tua murid tertulis dana pengembangan sekolah. Pada kuitansi itu tertulis tanggal 22 Juni 2017 dan 3 Juli 2017.
 |
| Kwitansi Pembayaran |
Beberapa orang tua terutama yang tergolong tidak mampu merasa keberataan dengan tambahan biaya tersebut. Namun mereka berupaya memenuhi dengan cara apapun karena khawatir tidak jadi diterima.
Baca juga : Syarat Lengkap Masuk Sekolah Bagi Siswa Baru Semua JenjangSaat dikonformasi, Wakil Kepala SMP Negeri 1 Brebes bidang Kehumasan, Fakhrurozi membantah adanya biaya tambahan bagi siswa cadangan. "Yang kaitannya setiap siswa cadangan yang harus menitip uang, disini saya tegaskan sampai sekarang tidak ada. Adanya titipan uang yang kaitannya dengan PPDB, itu informasinya dari mana," ujar Fakhrurozi.
Fakhrurozi menegaskan terkait uang yang diterima sekolah sebesar Rp 2 juta, nantinya akan dikembalikan kepada anak didik. Setiap anak akan mendapat 4 setel pakaian senilai kurang lebih Rp 700 ribu, dan sisanya untuk kegiatan siswa. Perlu diketahui pendaftaran siswa SMP serentak di Brebes mulai tanggal 19-21 Juni. Pengumuman penerimaan pada tanggal 22 Juni. Pendaftaran ulang siswa mulai tanggal 3-5 Juli 2017. Sumber : DETIK.COM