JAKARTA--Terobosan baru yang kembali diwacanakan Mendikbud menuai kritikan dan penolakan. Salah satunya datang dari Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan merespons usulan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi yang menginginkan kepala sekolah ditunjuk pemerintah pusat. Baca juga : Tegas! Ketua MPR RI Minta Pendidikan Agama di Sekolah Jangan Dihapus Melainkan Harus Ditambah
Politikus asal Lampung yang karib disapa Zulhas itu mengingatkan para pengambil keputusan, jangan menambah-nambah persoalan baru dengan wacana kebijakan. “Lebih baik kualitas pelayanan pengajaran ditingkatkan,” kata Zulkifli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (7/7).
Karenanya Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu yakin bahwa ide kepala sekolah ditunjuk pusat hanya sekadar isu belaka.
Sebelumnya, Muhadjir menyatakan sebaiknya pemimpin sekolah dan pengawasnya ditentukan oleh pemerintah pusat. "Mimpi saya kalau dikabulkan Pak Jokowi, Kepala Sekolah dan pengawas sekolah jadi urusan pusat," kata Muhadjir di Jakarta, Kamis (6/7). Sumber : JPNN.COM
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+Dengan tegas Zulkifli menolak jika segala urusan ditentukan oleh pemerintah pusat.
Politikus asal Lampung yang karib disapa Zulhas itu mengingatkan para pengambil keputusan, jangan menambah-nambah persoalan baru dengan wacana kebijakan. “Lebih baik kualitas pelayanan pengajaran ditingkatkan,” kata Zulkifli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (7/7).
Karenanya Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu yakin bahwa ide kepala sekolah ditunjuk pusat hanya sekadar isu belaka.
Sebelumnya, Muhadjir menyatakan sebaiknya pemimpin sekolah dan pengawasnya ditentukan oleh pemerintah pusat. "Mimpi saya kalau dikabulkan Pak Jokowi, Kepala Sekolah dan pengawas sekolah jadi urusan pusat," kata Muhadjir di Jakarta, Kamis (6/7). Sumber : JPNN.COM
 |
| Ketua MPR RI Zulkifli Hasan |