Kak SETO : Afi Nihaya Perlu Mendapatkan Terapi / Treatment Psikologi

JAKARTA -- Psikolog Anak Seto Mulyadi mengatakan publik, khususnya warganet, tidak perlu lagi mempermasalahkan curahan hati Afi Nifaya Faradisa melalui video live Facebook. Namun, dia menyatakan perlu ada pendekatan psikologis terhadap remaja asal Banyuwangi, Jawa Timur, tersebut.

"Jadi engga usah terlalu dipermasalahkan, tapi justru harus ada pendekatan baik dari orang tua, psikolog, dan mungkin kalau memang memerlukan bantuan untuk mendapatkan treatment psikologis, mungkin bisa kami lakukan dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI)," kata Kak Seto saat dihubungi Republika, Ahad (9/7).
Baca juga : Viral Dituduh Lakukan Plagiarisme, Begini Jawaban Afi Nihaya yang Gegerkan Warganet
Kak Seto mengatakan pendekatan psikologi untuk mengetahui alasan dan motivasi dari tindakan dan perkataan yang dilontarkan Afi yang berakibat menimbulkan komentar di masyarakat.

Secara umum, Kak Seto berpendapat popularitas yang mendadak dapat membuat keterkejutan budaya bagi orang. Saat popularitas menurun, akan timbul niat untuk mencari sesuatu yang membuat popularitasnya kembali tinggi.

Afi Nihaya Faradisa mulai menjadi perhatian publik saat tulisan berjudul 'Warisan' menjadi viral di media sosial. Tulisan tersebut yang membuatnya dikenal publik hingga diberi kesempatan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.

Namun, Afi dituduh melakukan plagiarisme pada hampir seluruh ulasan yang diunggahnya melaui akun media sosial, termasuk tulisan 'Warisan' yang ternyata karya Mita Handayani.

Pada Sabtu (8/7) kemarin, Afi kembali menjadi viral setelah melakukan live video. Kali ini, video tersebut berisi curhatan hati Afi yang menggambarkan suasana hati yang terpuruk. Selanjutnya, warganet menyandingkan video Afi dengan seorang remaja asal Kanada bernama Amanda Todd yang melakukan bunuh diri karena menjadi korban bully pada 2012.
Sumber : REPUBLIKA.CO.ID
Kak SETO : Afi Nihaya Perlu Mendapatkan Terapi / Treatment Psikologi
Kak Seto dan Afi Nihaya
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+