50 Persen Usulan Rekrutmen PNS Pusat dan Daerah Ditolak Karena Tidak Memenuhi Syarat

Kabar dibukanya rekrutmen PNS untuk beberapa instansi baik pusat maupun daerah tahun ini sempat menjadi angin segar terutama bagi para pencari kerja (PENCAKER). Pemerintah pun telah meluncurkan program e-FORMASI yang bertujuan mendata keperluan tenaga PNS di seluruh Indonesia. Sayangnya, dari usulan yang telah terkumpul hanya 50 yang memenuhi syarat yang mendukung program NAWACITA. Baca juga : Resmi PNS Terima Gaji ke-13 dan Gaji ke-14 Tahun ini

Penjelasan Soal Usulan Rekrutmen PNS Ditolak Karena 50 Persen Tidak Memenuhi Persyaratan

Tahun ini hampir 600 instansi pusat dan daerah mengajukan kebutuhan pegawai baru. Hanya saja, dari usulan kebutuhan yang diajukan lewat e-formasi, setengahnya tidak memenuhi syarat. "Kami terpaksa menolak usulan tambahan formasi yang disampaikan instansi pusat dan daerah. Sebab, 50‎ persen usulannya bukan menempati jabatan prioritas (yang mendukung program Nawacita)," kata Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmadja di Jakarta, Selasa (26/4).

Dia mengaku heran melihat usulan tambahan formasi yang diajukan didominasi tenaga administrasi. Padahal, KemenPAN-RB sudah melakukan sosialisasi ke daerah-daerah terkait pengadaan CPNS 2016. "Kami sudah menginformasikan, jabatan-jabatan mana yang dibuka dalam rekrutmen tahun ini. Tapi kok masih saja mengajukan jabatan di luar program utama," ujarnya.
Kabar lainnya : Akibat Maraknya Kasus Pencabulan Pelajar, Pendidikan di Sekolah Dievaluasi
Setiawan menegaskan, bila instansi ingin merekrut pegawai baru, usulan formasinya harus sesuai dengan 108 jabatan yang ditentukan pusat. ‎ Yaitu program wajib yang meliputi kesehatan, pendidikan (guru dan dosen), dan penanggulangan kemiskinan.

Kedua, program prioritas yaitu pembangunan infrastruktur, pembangunan poros maritim, pembangunan ketahanan energi dan pembangunan ketahanan pangan. Adapun ketiga, tenaga penegak hukum dan terakhir SDM untuk program dukungan reformasi birokrasi. "SDM yang mendukung Nawacita itu paling penting. Konsep SDM mulai sekarang harus diperketat supaya arahnya betul, Bukan berarti kami mengunci formasi jabatan prioritas. Tapi ini yang kami lakukan dalam dua tahun ini,”  pungkasnya.

Sumber : http://www.jpnn.com/read/2016/04/26/392933/Kacau!-50-Persen-Usulan-Rekrutmen-PNS-Tak-Memenuhi-Syarat-
50 Persen Usulan Rekrutmen PNS Pusat dan Daerah Ditolak Karena Tidak Memenuhi Syarat
Ilustrasi
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+