Kabar banyak penyimpangan di kalangan pelajar sangat mungkin disebabkan perkembangan teknologi, salah satunya smartphone. Penggunaan handphone atau telepon seluler (ponsel) di kalangan pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bantul bakal dibatasi. Baca juga Berita Heboh Bocoran Jawaban Soal UN Sama Persis dengan Aslinya
Kepala Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Kabupaten Bantul, Totok Sudarto menjelaskan, Perbup ini saat ini sudah hampir final. Adapun penerapan Perbup ini nantinya akan dimulai di tahun ajaran baru 2016/2017. "Perbup ini adalah bagian untuk meningkatkan belajar anak. Agar jangan sampai konsentrasi anak terganggu karena menggunakan ponsel di sekolah," papar Totok, Minggu (22/5/2016).
Mekanisme penerapan Perbup ini, nantinya pihak sekolah akan melakukan pengawasan pada penggunaan ponsel di sekolah. Jika anak ketahuan membawa, maka nanti akan dititipkan di sekolah. Totok menambahkan, agar penerapan Perbup ini berjalan efektif, maka, pihaknya meminta orang tua agar tetap bijak membekali anaknya dengan ponsel.
Dia mengatakan, penggunaan gadget di kalangan pelajar sebenarnya tidak terlalu bermasalah asal anak tetap memiliki panduan dan bimbingan agar menggunakan secara bijak. Meski mengaku belum melakukan penelitian secara rinci efek dari gadget ini, namun Totok menegaskan, perlunya pembatasan penggunaan ponsel bagi pelajar. "Tujuan kami agar anak bisa fokus belajar," tegasnya.
Sumber : http://jogja.tribunnews.com/2016/05/22/bantul-bakal-larang-siswa-sd-dan-smp-bawa-ponsel
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+Hal ini lantaran Pemerintah Kabupaten setempat akan menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) mengenai larangan membawa ponsel bagi pelajar.
Kepala Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Kabupaten Bantul, Totok Sudarto menjelaskan, Perbup ini saat ini sudah hampir final. Adapun penerapan Perbup ini nantinya akan dimulai di tahun ajaran baru 2016/2017. "Perbup ini adalah bagian untuk meningkatkan belajar anak. Agar jangan sampai konsentrasi anak terganggu karena menggunakan ponsel di sekolah," papar Totok, Minggu (22/5/2016).
Mekanisme penerapan Perbup ini, nantinya pihak sekolah akan melakukan pengawasan pada penggunaan ponsel di sekolah. Jika anak ketahuan membawa, maka nanti akan dititipkan di sekolah. Totok menambahkan, agar penerapan Perbup ini berjalan efektif, maka, pihaknya meminta orang tua agar tetap bijak membekali anaknya dengan ponsel.
Kabar lainnya : Mendikbud Resmi Luncurkan Program Peningkatan Kompetensi GuruDia juga meminta kesepahaman antara sekolah dengan para orang tua. Totok menjelaskan, latar belakang adanya penyusunan Perbup ini, tak lain lantaran banyaknya kasus penyimpangan siswa SD dan SMP karena ponsel. Termasuk juga banyak penyimpangan dan kasus pemerkosaan yang dipicu penggunaan gadget yang tidak benar.
Dia mengatakan, penggunaan gadget di kalangan pelajar sebenarnya tidak terlalu bermasalah asal anak tetap memiliki panduan dan bimbingan agar menggunakan secara bijak. Meski mengaku belum melakukan penelitian secara rinci efek dari gadget ini, namun Totok menegaskan, perlunya pembatasan penggunaan ponsel bagi pelajar. "Tujuan kami agar anak bisa fokus belajar," tegasnya.
Sumber : http://jogja.tribunnews.com/2016/05/22/bantul-bakal-larang-siswa-sd-dan-smp-bawa-ponsel
 |
| Ilustrasi Siswa Bermain HP Saat Pelajaran |