Kabar viral di media sosial terkait kegiatan pelajar Yogya yang sedang bagi-bagi nasi bungkus dan susu saat merayakan kelulusan. Dikutip dari okezone.com bahwa menyambut kelulusan, siswa SMA/SMK di Kota Yogyakarta membagi-bagikan nasi bungkus dan susu kedelai. Sebanyak 500 nasi bungkus, dan 2.016 kantong susu kedelai dibagikan ke pedagang, tukang becak, dan masyarakat umum. Lihat juga Daftar Siswa Peraih Nilai UN SMA Tertinggi di Beberapa Wilayah Indonesia
"Sungkem nama acaranya itu, bagi bagi nasi. Sungkem itu bahasa sansekerta, artinya berbagi, nah kita berbagi kepada masyarakat," kata koordinator aksi Adham Adhe Nugraha kepada wartawan Sabtu (7/5/2016).
Acara pembagian nasi dan susu dilakukan di delapan titik, yaitu Pingit, Gramedia, Pasar Kota Gede, Ngabean, Tugu, Abu Bakar Ali, Titik Nol dan Mirota Kampus. Adapun nasi bungkus dibagikan kepada tukang becak, pedagang kaki lima, dan tukang sapu. Sementara susu dibagikan kepada masyarakat umum yang kebetulan melintas.
Sementara itu Triana Purnamawati Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi Dikpora DIY mengungkapkan, tingkat kelulusan di DIY sudah hampir mencapai 100 persen. Tercatat hanya 12 siswa yang tidak lulus untuk tahun ini. "SMA lulus semua dan SMK tidak lulus 12," ujarnya. Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/05/07/65/1382295/rayakan-kelulusan-pelajar-yogya-bagi-bagi-nasi-susu
Bagi rekan-rekan pengunjung setia REPORTASE GURU yang ingin melihat Kumpulan Poto Pelajar Yogya Merayakan Kelulusan dengan Bagi-Bagi Nasi Bungkus dan Susu langsung dari laman resmi facebooknya di SINI. Semoga menginspirasi!
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+"Sungkem nama acaranya itu, bagi bagi nasi. Sungkem itu bahasa sansekerta, artinya berbagi, nah kita berbagi kepada masyarakat," kata koordinator aksi Adham Adhe Nugraha kepada wartawan Sabtu (7/5/2016).
Penjelasan Soal Tradisi Pelajar Yogya Merayakan Kelulusan dengan Bagi-bagi Nasi Bungkus dan Susu
Dijelaskannya, acara ini bentuk kepedulian pelajar di Yogyakarta. Sebelum acara para pelajar ini juga mengumpulkan donasi. Donasi uang yang terkumpul mencapai Rp9 juta. Uang itu dipakai untuk membeli 500 seragam atas bawah yang akan dikirim ke Nusa Tenggara dan Yogyakarta.Acara pembagian nasi dan susu dilakukan di delapan titik, yaitu Pingit, Gramedia, Pasar Kota Gede, Ngabean, Tugu, Abu Bakar Ali, Titik Nol dan Mirota Kampus. Adapun nasi bungkus dibagikan kepada tukang becak, pedagang kaki lima, dan tukang sapu. Sementara susu dibagikan kepada masyarakat umum yang kebetulan melintas.
Kabar lainnya : Kompetensi Kepala Sekolah Perlu Ditinjau KembaliSelain bentuk kepedulian sosial. Acara ini juga mencegah aksi negatif pasca kelulusan. "Mengakomodasi teman teman karena kelulusan biasanya dilakukan negatif. Dengan cerminan positif seperti ini harapannya Yogya sebagai kota pelajar terangkat," ujarnya.
Sementara itu Triana Purnamawati Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi Dikpora DIY mengungkapkan, tingkat kelulusan di DIY sudah hampir mencapai 100 persen. Tercatat hanya 12 siswa yang tidak lulus untuk tahun ini. "SMA lulus semua dan SMK tidak lulus 12," ujarnya. Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/05/07/65/1382295/rayakan-kelulusan-pelajar-yogya-bagi-bagi-nasi-susu
 |
| Pelajar Yogya Berbagi Nasi Bungkus |