SERU... Ini yang Bakal Dilakukan Honorer K2 Pada 10 Februari 2016 di Istana Negara

Kabar hangat dari penyelesaian masalah honorer K2 semakin menarik untuk disimak. Hal ini juga seiring rencana honorer kategori dua (K2) melakukan aksi demo besar-besaran di depan Istana Negara pada 10 Februari 2016 sudah dipersiapkan sejak rakornas di Palembang. Sebelumnya Menteri Yuddy Minta Maaf Tidak Dapat Angkat Honorer K2 Jadi CPNS

Ketua Tim Investigasi Forum Honorer K2 Indonesia Riyanto Agung Subekti alias Itong mengatakan, keputusan rencana aksi diambil saat itu sebagai antisipasi bila dalam raker MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi membatalkan pengangkatan K2 menjadi CPNS. Ternyata benar, Yuddy menyatakan tidak akan mengangkat honorer K2. Baca juga : Menteri Yuddy Tegaskan Rekrumetmen CPNS Gratis

"Kami sudah punya dugaan-dugaan tidak adanya niat baik pemerintah. Ini ditandai dengan anggaran yang tidak dimasukkan ke dalam APBN 2016 dan dugaan kami tidak meleset sebab MenPAN-RB membatalkan semua janjinya," tegas Itong kepada JPNN, Kamis (21/1).

‎Itong menambahkan, aksi besar-besaran ini mewajibkan seluruh honorer K2 hadir untuk ikut aksi di depan Istana.

Istana dipilih sebagai sasaran utama karena Presiden Jokowi dianggap yang bisa menyelesaikan masalah K2. "Apa boleh buat, kalau dengan demo presiden bisa melek ke honorer K2, maka akan kami tunjukkan. Kami minta presiden mengeluarkan diskresi bagi honorer. Bisa dirasakan bagaimana bila tiga hari tanpa honorer," ujarnya.
Kabar Lainnya : Ternyata Anggota DPRD ini Dapat Jatah Dana Aspirasi Hingga Rp. 100 Juta
Selain itu,masalah honorer K2, kecurangan rekrutmen CPNS 2013, juga akan dibawa ke Mahkamah Internasional melalui ILO (International Labour Organization). "Pemerintah telah berbuat kecurangan secara berjamaah dalam rekrutmen CPNS Tahun 2013 serta mendzolimi 439 ribuan honorer K2 dan keluarganya. Jadi tidak salah kalau ILO turut campur dengan permasalahan, karena sudah menyangkut hak-hak azasi manusia dan hajat hidup orang banyak," paparnya.

Ratusan Ribu Honorer K2 Siap Jihad Akbar

Ratusan ribu honorer kategori dua yang tergabung dalam berbagai forum menolak keras keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menghentikan pengangkatan mereka sebagai CPNS. Bagi honorer K2, perjuangan ‎belum berakhir.

"Rekan-rekan honorer setanah air jangan menyerah.‎ Masih ada kesempatan untuk meraih kesuksesan, asal kita mau bersatu padu dan berjuang bersama-sama dengan tujuan yang sama," kata Ketua Tim Investigasi Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Riyanto Agung Subekti alias Itong kepada JPNN, Kamis (21/1).

Dia meminta seluruh korda/korwi forum honorer menyusun kekuatan di daerah untuk berbondong-bondong datang ke Istana Negara agar tidak bisa dipandang  sebelah mata.

Dikatakan, kesetiaan dan pengabdian honorer untuk Republik ini sudah teruji, hanya dengan honor Rp 150 ribu sampai Rp 300 ribu per bulan masih terus mengabdi.

"Kami menolak keputusan MenPAN-RB. Bagi kami pernyataan MenPAN-RB itu hanya angin lalu saja, karena orangnya suka mencla-mencle," ucap Itong.

Senada itu, koodinator honorer K2 DKI Jakarta Joko Sungkowo‎ menyerukan seluruh honorer K2 di pelosok tanah air bersatu dengan kekuatan penuh melawan kezoliman yang terjadi. Saatnya menunjukkan kepada dunia bahwa honorer bisa berbuat apa saja jika tidak diakomodir jadi PNS.

"Kami honorer seluruh Indonesia akan melakukan jihad akbar pada 10 Februari. Ini sebagai bentuk perlawanan kepada pemerintah yang tidak peduli dengan rakyatnya," tegasnya.‎

Sumber :
http://www.jpnn.com/read/2016/01/21/351970/Seluruh-Honorer-K2-Wajib-Ikut-Aksi-10-Februari-
http://www.jpnn.com/read/2016/01/21/351965/Belum-Menyerah,-Ratusan-Ribu-Honorer-K2-Siap-Jihad-Akbar-
SERU... Ini yang Bakal Dilakukan Honorer K2 Pada 10 Februari 2016 di Istana Negara
Aksi Demo Honorer
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+