Kabar gembira bagi para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) khususnya dari formasi bidan desa PTT. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menegaskan, rekrutmen CPNS dari bidan desa PTT tidak ditarik dana sepeser pun alias gratis. Hal ini menyusul maraknya oknum pejabat di daerah yang memintakan uang puluhan hingga ratusan juta rupiah kepada bidan desa PTT untuk diangkat CPNS. (Baca juga : RESMI Kemendikbud Serahkan Soal Tes Seleksi CPNS kepada KEMENPAN-RB)
Bagi para bidan desa PTT yang dimintai uang, lanjut Yuddy, jangan berani memberikan seperak pun. Sebab, semuanya sudah dianggarkan Kementerian Kesehatan. "Tolong seluruh bidan desa PTT, jangan mengeluarkan uang sepeser pun. Menjadi CPNS itu gratis, yang penting memenuhi syarat saja," tuturnya.
Sumber : http://www.jpnn.com/read/2016/01/22/352095/Menteri-Yuddy-Tegaskan-Rekrutmen-CPNS-dari-Bidan-Desa-PTT-Gratis-
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+"Saya tegaskan di sini, tidak ada bayar membayar di rekrutmen CPNS. Semuanya sudah dianggarkan jadi gak pake duit," tegas Yuddy di kantornya, Kamis (21/1).
Bagi para bidan desa PTT yang dimintai uang, lanjut Yuddy, jangan berani memberikan seperak pun. Sebab, semuanya sudah dianggarkan Kementerian Kesehatan. "Tolong seluruh bidan desa PTT, jangan mengeluarkan uang sepeser pun. Menjadi CPNS itu gratis, yang penting memenuhi syarat saja," tuturnya.
Kabar lainnya : Menteri Yuddy Minta Maaf Tidak Dapat Angkat Honorer K2 Jadi CPNSSebelumnya Ketua Forum Bidan Desa PTT (Pusat) Indonesia Lilik Dian Eka menyebutkan, untuk menjadi CPNS bidan desa PTT dimintakan dana Rp 75 juta hingga Rp 250 juta. Bahkan tidak hanya menjadi CPNS, untuk diangkat bidan desa PTT harus membayar hingga Rp 50 juta. Dan untuk memperpanjang SK harus bayar jutaan rupiah juga.
Sumber : http://www.jpnn.com/read/2016/01/22/352095/Menteri-Yuddy-Tegaskan-Rekrutmen-CPNS-dari-Bidan-Desa-PTT-Gratis-
MENPAN RB YUDDY CHRISNANDI |