Kabar hebog terkait usulan DPR RI mengenai dana aspirasi untuk anggota dewan sempat mengundang perdebatan panjang jelang pembahasan APBN 2016 tahun lalu. Akibat penolakan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, DPR akhirnya urung melanjutkan pembahasan wacana tersebut. Meski begitu, wacana dana aspirasi ternyata tetap hidup dan bahkan sampai terealisasi di tingkat daerah. Hal itu terjadi di Kabupaten Serang, Banten. Baca juga : Miris Tunjangan Inpassing Guru yang Belum Dibayar Tahun 2015 Dipastikan Hangus
"Secara tertulis memang bukan dana aspirasi, tapi sudah menjadi kebijakan pimpinan setiap anggota DPRD diberikan jatah dana hibah karena mereka mempunyai konstituen. Tapi ada juga anggota DPRD yang menolak dana itu," kata Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Serang, Jazuli Mukri saat ditemui Tangerang Ekspres (grup JPNN) belum lama ini.
"Dalam pelaksanaannya jika anggota DPRD pintar bisa mendapatkan dana itu lebih dari jatah yang ditentukan, asalkan tadi persyaratannya terpenuhi," katanya.
Jazuli mengatakan, dana hibah yang terserap tahun 2015 sebesar 90 persen dari total dana hibah sekitar Rp 500 miliar. "Yang tidak terserap itu karena persyaratannya tidak lengkap. Termasuk proposal dari dewan (DPRD)," katanya. Selengkapnya : http://www.jpnn.com/read/2016/01/22/352110/Enak-Banget-Nih!-Anggota-DPRD-Dapat-Jatah-Dana-Aspirasi-Rp-100-Juta-per-Orang-
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+Dalam APBD Serang 2015, Pemerintah Kabupaten menganggarkan jatah dana aspirasi sebesar ratusan juta melalui mekanisme hibah untuk masing-masing anggota dewan. Rinciannya untuk pimpinan DPRD Rp 200 juta per orang, sedangkan untuk anggota DPRD Rp 100 juta per orang.
"Secara tertulis memang bukan dana aspirasi, tapi sudah menjadi kebijakan pimpinan setiap anggota DPRD diberikan jatah dana hibah karena mereka mempunyai konstituen. Tapi ada juga anggota DPRD yang menolak dana itu," kata Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Serang, Jazuli Mukri saat ditemui Tangerang Ekspres (grup JPNN) belum lama ini.
Kabar lainnya : Begini Tips Mendapat Gaji TinggiJazuli menjelaskan, meski disebut sebagai dana aspirasi namun anggaran tersebut tak bisa langsung dicairkan oleh anggota DPRD yang bersangkutan Menurutnya, pencairan harus berdasarkan proposal yang diajukan warga. Proposal itu harus memenuhi persyaratan sebagaimana aturan yang berlaku. Mekanisme ini sama persis dengan apa yang diwacanakan DPR RI tahun lalu.
"Dalam pelaksanaannya jika anggota DPRD pintar bisa mendapatkan dana itu lebih dari jatah yang ditentukan, asalkan tadi persyaratannya terpenuhi," katanya.
Jazuli mengatakan, dana hibah yang terserap tahun 2015 sebesar 90 persen dari total dana hibah sekitar Rp 500 miliar. "Yang tidak terserap itu karena persyaratannya tidak lengkap. Termasuk proposal dari dewan (DPRD)," katanya. Selengkapnya : http://www.jpnn.com/read/2016/01/22/352110/Enak-Banget-Nih!-Anggota-DPRD-Dapat-Jatah-Dana-Aspirasi-Rp-100-Juta-per-Orang-
 |
| Info Dana Aspirasi Anggota DPR |