Kabar terbaru bagi para PNS dan pemburu CPNS, siap-siap pemerintah akan mengurangi jumlah PNS terutama yang tidak berkualitas akan dibuang. Kemudian akan ada rekrutmen CPNS baru dengan beberapa kriteria khsusus. Sebelumnya beredar berita jika MenPAN-RB akan pangkas jumlah PNS hingga sejuta pegawai. (Baca : Begini Cara Menteri Yuddy Pangkas PNS Hingga Sejuta Orang)
Itu sebabnya, meski pemerintah akan memberlakukan rasionalisasi mulai tahun ini, namun rekrutmen CPNS tetap dilakukan. Tapi, kesempatan hanya diberitakan terbatas, khusus dari lulusan sekolah-sekolah kedinasan, dan juga rekrutmen pegawai tidak tetap.
"Bukan berarti rencana pemangkasan jumlah pegawai selalu diartikan tidak ada peluang rekrutmen CPNS," ujar Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana di kantornya, Kamis (7/1).
Kehadiran bonus demografi berupa generasi-generasi muda dengan kualitas mumpuni, tambahnya, perlu dimanfaatkan. Anak-anak bangsa berkompetensi tinggi harus tetap diberi kesempatan membangun negaranya.
"Jadi jangan selalu artikan rencana efisiensi anggaran pegawai dilakukan dengan menutup terus menerus rekrutmen pegawai. Efisiensi bisa dilakukan dengan mengurangi jumlah pegawai yang tidak memiliki kompetensi," pungkasnya.
Sumber : http://www.jpnn.com/read/2016/01/08/349277/Jumlah-PNS-Dipangkas,-Rekrutmen-CPNS-Tetap-Dilakukan-tapi...-
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+Rencana Pemangkasan Jumlah PNS hingga Satu Juta Orang salah satunya untuk menghasilkan SDM muda yang profesional dan berkualitas melalui Rekrutmen CPNS Baru
Itu sebabnya, meski pemerintah akan memberlakukan rasionalisasi mulai tahun ini, namun rekrutmen CPNS tetap dilakukan. Tapi, kesempatan hanya diberitakan terbatas, khusus dari lulusan sekolah-sekolah kedinasan, dan juga rekrutmen pegawai tidak tetap.
"Bukan berarti rencana pemangkasan jumlah pegawai selalu diartikan tidak ada peluang rekrutmen CPNS," ujar Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana di kantornya, Kamis (7/1).
Kabar lain : Ini Permintaan Presiden Jokowi terkait Masalah Perguruan Tinggi SwastaRekrutmen CPNS, lanjutnya, tetap dilakukan di masa mendatang mengingat kebutuhan akan kader-kader muda berkualitas di birokrasi juga tinggi untuk mendukung komitmen peningkatan kualitas layanan publik. "Saat ini Indonesia memiliki bonus demografi yang perlu dimanfaatkan," ujarnya.
 |
| Antrian Pendaftaran CPNS (Ilustrasi) |
Kehadiran bonus demografi berupa generasi-generasi muda dengan kualitas mumpuni, tambahnya, perlu dimanfaatkan. Anak-anak bangsa berkompetensi tinggi harus tetap diberi kesempatan membangun negaranya.
"Jadi jangan selalu artikan rencana efisiensi anggaran pegawai dilakukan dengan menutup terus menerus rekrutmen pegawai. Efisiensi bisa dilakukan dengan mengurangi jumlah pegawai yang tidak memiliki kompetensi," pungkasnya.
Sumber : http://www.jpnn.com/read/2016/01/08/349277/Jumlah-PNS-Dipangkas,-Rekrutmen-CPNS-Tetap-Dilakukan-tapi...-