Kabar guru mogok mengajar karena tunjangan telat dibayarkan bukanlah hal sepele dan harus serius menjadi perhatian. Hal ini karena dampaknya langsung dirasakan oleh para peserta didik apabila di sekolahnya ada guru yang tidak mengajar karena masalah tunjangan. Selengkapnya baca : Dana Tunjangan Guru Telat Guru Dibayar Menyebabkan Guru Mogok Mengajar
Selain itu, keterlambatan pembayaran hak guru dapat mendorong para profesi pendidik ini mengerjakan usaha sampingan yang tidak menutup kemungkinan mengurangi tingkat fokusnya terhadap perkembangan kualitas mengajarnya.
Adapun isi rekomendasi yang akan disampaikan antara lain mendorong Pemkot untuk segera membayarkan dana insentif untuk 7.840 guru honorer di Bandarlampung. ''Itu hak mereka. Berikan kepastian kepada ribuan guru honorer itu terkait waktu pencairan insentif mereka,'' ujarnya.
Harusnya dana yang sudah ada segera dibayarkan kepada Guru dan tidak ditunda-tunda.''Kalau Guru sampai mengeluh, berarti ada yang salah dengan pengelolaannya,'' kata Dedi.
Sumber : http://www.jawapos.com/read/2016/01/22/16360/segera-bayarkan-hak-guru
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+Selain itu, keterlambatan pembayaran hak guru dapat mendorong para profesi pendidik ini mengerjakan usaha sampingan yang tidak menutup kemungkinan mengurangi tingkat fokusnya terhadap perkembangan kualitas mengajarnya.
Ulasan Pengamat Terkait Pentingnya Segera Membayar Hak Guru
Seringnya tunjangan sertifikasi dan insentif yang terlambat bagi ribuan guru, mendapat sorotan dari Dewan Pendidikan Lampung. Ketua DPL Mahfud Santoso mengatakan pihaknya segera memberikan rekomendasi kepada Pemkot Bandarlampung.Adapun isi rekomendasi yang akan disampaikan antara lain mendorong Pemkot untuk segera membayarkan dana insentif untuk 7.840 guru honorer di Bandarlampung. ''Itu hak mereka. Berikan kepastian kepada ribuan guru honorer itu terkait waktu pencairan insentif mereka,'' ujarnya.
Kabar lainnya : Kabar Gembira Kuliah Kedokteran Gratis di UNPAD BANDUNGPengamat Kebijakan Publik Universitas Lampung (Unila) Dedi Hermawan mengaku turut mengikuti perkembangan kasus ini. Seharusnya tunjangan buat Guru tidak boleh terlambat karena anggarannya berasal dari APBN. ''Tapi kenapa kalau untuk Guru selalu terlambat. Dari sini saja sudah muncul diskriminasi,'' katanya.
Harusnya dana yang sudah ada segera dibayarkan kepada Guru dan tidak ditunda-tunda.''Kalau Guru sampai mengeluh, berarti ada yang salah dengan pengelolaannya,'' kata Dedi.
Sumber : http://www.jawapos.com/read/2016/01/22/16360/segera-bayarkan-hak-guru
 |
| Guru dan Murid |