Kabar adanya Suara Terompet dari Langit masih menduduki google trends beberapa hari belakangan ini. Bunyi terompet tersebut menimbulkan banyak spekulasi, namun yang paling populer menyebutkan itu suara terompet sangkakala yang menandakan datangnya kiamat. Hal ini semakin diperkuat dengan adanya penjelasan NASA yang katanya pernah menemukan terompet sangkakala. Selengkapnya baca Penjelasan NASA Terkait Bunyi Sangkakala di Langit Eropa, Amerika hingga Australia.
Fenomena Suara Terompet dari Langit mendorong beberapa ilmuwan untuk mengkaji dan menemukan rahasia dibalik itu semua. Hasilnya pun beragam, setidaknya ada 5 teori yang cukup mendasar dalam menjelaskan sumber bunyi terompet yang diduga suara sangkakala tersebut.
Dalam ilmu geofisika, mereka disebut gelombang akustik-gravitasi yang terbentuk di bagian atas atmosfer khususnya pada batas atmosfer dan ionosfer. Penyebab adanya gelombang-akustik di antaranya karena gempa bumi, letusan gunung api, angin topan, badai, tsunami dan banyak lagi.
Sumber:
http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150528105512-199-56230/empat-teori-kuat-asal-suara-terompet-dari-langit/
Baca juga artikel menarik berikut ini;
Info Lengkap Pengumuman Kelulusan SD
Informasi Beasiswa S2 bagi Guru SD Terbaru
Inilah 3 Senyawa Berbahaya dalam Beras Plastik
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+Fenomena Suara Terompet dari Langit mendorong beberapa ilmuwan untuk mengkaji dan menemukan rahasia dibalik itu semua. Hasilnya pun beragam, setidaknya ada 5 teori yang cukup mendasar dalam menjelaskan sumber bunyi terompet yang diduga suara sangkakala tersebut.
 |
| Google Trends : Suara Terompet dari Langit |
Berikut Teori Logis Tentang Suara Terompet dari Langit yang Diduga Bunyi Sangkakala
1. Teori Gelombang-Akustik
Ahli Geologi asal Azerbaijan Elchin Khaliov menyebutkan bahwa sebagian besar suara itu berasal dari spektrum yang terletak di kisaran infrasonik. Suara tersebut merupakan emisi akustik di frekuensi rendah dalam kisaran antara 20 Hz hingga 100 Hz yang dimodulasi oleh gelombang infrasonik ultra rendah 0,1 Hz sampai 15 Hz.Dalam ilmu geofisika, mereka disebut gelombang akustik-gravitasi yang terbentuk di bagian atas atmosfer khususnya pada batas atmosfer dan ionosfer. Penyebab adanya gelombang-akustik di antaranya karena gempa bumi, letusan gunung api, angin topan, badai, tsunami dan banyak lagi.
2. Teori Rambatan Suara dari Bumi ke Atmosfer
Prof. Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan) menyatakan tidak mungkin suara misterius itu datangnya dari luar angkasa, karena di luar ruang angkasa tidak ada atmosfer yang merupakan alat perambat suara. Thomas menekankan bahwa sumber suara terompet misterius itu datangnya dari planet kita sendiri (Bumi).3. Teori David Hill
Peneliti dari U.S. Geological Survey, David Hill menjelaskan bahwa gempa bumi kecil di bawah permukaan bumi dapat memancarkan suara yang berasal dari pecahan kerak bumi. Suara misterius itu juga bisa saja terpancar dari meteor.4. Teori HAARP
Hasil analisis program riset pemerintah AS High Frequency Active Auroral Research Program (HAARP) menyatakan suara terompet dari langit itu berasal dari pengaruh lini daya listrik, radiasi elektromagnetik, tekanan tinggi gas, dan jalur komunikasi perangkat nirkabel.5. Teori Suara Latar Bumi (NASA)
Ilmuwan dari Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) menyebutkan kebisingan di langit sangat berpotensi berasal dari Suara Latar Bumi. Hal ini dapat dibuktikan dengan antena radio maka kita akan mendengar sebuah simfoni luar biasa dari suara-suara aneh yang datang dari planet kita ini, yakni bumi. Emisi radio alami dari planet bumi seperti ini sangat banyak dan lumrah terjadi.Sumber:
http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150528105512-199-56230/empat-teori-kuat-asal-suara-terompet-dari-langit/
Baca juga artikel menarik berikut ini;
Info Lengkap Pengumuman Kelulusan SD
Informasi Beasiswa S2 bagi Guru SD Terbaru
Inilah 3 Senyawa Berbahaya dalam Beras Plastik