Kabar yang sempat menghebohkan tanah air ketika putri kedua Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, dinyatakan tidak lolos tes CPNS padahal ia mampu meraih skor 300 poin. Publik tentu heran jika anak Presiden saja bisa gagal mengikuti seleksi CPNS, apalagi rakyat biasa. Pertanyaannya, apa penyebab peserta seleksi CPNS tidak lulus seleksi? Bagi anda yang ingin mencoba ikut seleksi CPNS tahun ini silakan lihat Jadwal Pendaftaran CPNS dan Informasi Kuota / Formasi CPNS di seluruh daerah.
Kegagalan yang sering dialami peserta seleksi CPNS adalah terkait penguasaan wawasan kebangsaan. Demikian isu yang berkembang terkait gagalnya Putri Presiden saat mengikuti tes CPNS. Banyak informasi yang beredar menyebutkan Kahiyang Ayu tidak lulus jadi CPNS lantaran nilai TWK rendah. Bagi guru honorer K2 dapat menjadi PNS dengan cepat dan tanpa tes.
Hal ini juga dibenarkan oleh kabid Sistem informasi SDM Aparatur KemenPAN-RB, Widaryati Hestiarsi yang menyebutkan bahwa pada seleksi CPNS 2014, banyak peserta tes yang gagal karena TWK rendah. Penilaian penguasaan wawasan kebangsaan merupakan hal yang mendapat perhatian seriu pemerintah karena seorang PNS harus memahami dengan benar tentang sejarah bangsanya.
Silakan saudara terutama rekan guru yang ingin mengikuti tes CPNS untuk menyiapkan segala sesuatunya sejak dini agar dapat terhindar dari Faktor yang Sering Menjadi Penyebab Gagalnya Peserta Tes Seleksi CPNS. Semoga berhasil.....
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+Kegagalan yang sering dialami peserta seleksi CPNS adalah terkait penguasaan wawasan kebangsaan. Demikian isu yang berkembang terkait gagalnya Putri Presiden saat mengikuti tes CPNS. Banyak informasi yang beredar menyebutkan Kahiyang Ayu tidak lulus jadi CPNS lantaran nilai TWK rendah. Bagi guru honorer K2 dapat menjadi PNS dengan cepat dan tanpa tes.
Dalam ketentuan Panselnas, passing grade yang ditetapkan adalah 70 poin untuk tes wawasan kebangsaan (TWK), nilai 75 untuk tes intelegensi umum (TIU) dan 126 poin untuk tes karakteristik pribadi (TKP). Sementara Kahiyang Ayu disebutkan memperoleh nilai TWK 50 poin yang berarti di bawah passing grade yang telah disepakati.
Hal ini juga dibenarkan oleh kabid Sistem informasi SDM Aparatur KemenPAN-RB, Widaryati Hestiarsi yang menyebutkan bahwa pada seleksi CPNS 2014, banyak peserta tes yang gagal karena TWK rendah. Penilaian penguasaan wawasan kebangsaan merupakan hal yang mendapat perhatian seriu pemerintah karena seorang PNS harus memahami dengan benar tentang sejarah bangsanya.
 |
| Kahiyang Ayu Gagal Seleksi CPNS |