Miris, Sekitar Seribu Buruh di Perusahaan ini Terancam PHK

Kabar gembira yang diterima saudara-saudara PNS, TNI dan Polri berkaitan segera dicairkannya gaji ke-13 dan rapelan dalam waktu dekat nampaknya tidak demikian dengan kaum buruh. Di beberapa daerah yang ada di wilayah Nusantara, masih banyak buruh yang hidup di bawah standart kelayakan, bahkan ada yang terancam dipecat / PHK. Ambil contoh Batam, kurang lebih 1.000 buruh di daerah yang terkenal dengan pulau industri tersebut terancam PHK. Baca juga PNS, TNI dan Polri Segera Menerima Pembayaran Gaji 13 dan Rapelan Kenaikan Gaji.

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) diduga karena akan ditutupnya empat perusahaan yakni PT Aker Solusian, PT DSAW, PT Wilis Isolasi Pratama, dan PT Nan Indah. Empat perusahaan ini merupakan perusahaan yang terkenal baik di Pulau Batam. (Sebagaimana yang disampaikan Zarefriadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadis Naker) Kota Batam).

Ini Data 1.000 Buruh dari Perusahaan di Batam yang Terancam PHK

Rincian jumlah buruh yang terancam PHK mencapai hampir seribu itu sebagai berikut,
PT Aker Solusian = 90 orang
PT DSAW = 59 orang
PT Wilis = 160 orang
PT Nan Indah = 700 orang.

Menurut Zaref, perusahaan Nan Indah yang berada di Tanjunguncang dikabarkan akan mem-PHK satu pertiga karyawannya. Sedangkan sisa karyawannya akan dipindahkan ke perusahaan lain yang bersedia menampung.

Zaref juga menegaskan, hingga saat ini, Disnaker masih mengupayakan agar tidak ada PHK terhadap buruh. Jika empat perusahaan ini benar-benar akan memutuskan hubungan dengan buruh, itu artinya angka pengangguran di Kota Batam akan melonjak drastis.

Sumber:
http://www.jpnn.com/read/2015/05/30/306775/Ratusan-Buruh-di-Batam-Terancam-PHK,-Ini-Penyebabnya
Miris, Hampir Seribu Buruh di Perusahaan ini Terancam PHK
Pict. Taken by buruhmigran.or.id

Demikian Kabar Guruku sampaikan informasi terkini seputar PHK Buruh di Pulau Batam, baca juga informasi penting berikut ini:
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+