Dibalik Maraknya Isu Beras Plastik

Kabar beredarnya beras plastik yang dijual murah dipasaran cukup menghebohkan rakyat Indonesia. Selain kandungannya yang membahayakan, beras plastik dapat merusak citra baik petani Indonesia yang terkenal dengan beras supernya. Sebagaimana berita telah ditemukan beras plastik oleh pemilik warung nasi uduk di ruko Granade Blok F19 No 37 Kelurahan Mustikajaya, Bekasi. Selengkapnya baca di SINI

Beras plastik yang marak beredar memiliki ciri-ciri dan bentuk khusus baik sebelum dan sesudah dimasak. Namun sayang ada yang mengganjal dari isu beras plastik tersebut, inilah yang diungkapkan Budi Santoso, pemilik PT Rutan dan pengusaha alat-alat pertanian dari Surabaya. Menurut Budi, banyak hal yang tidak logis mengenai pemberitaan beras plastik. Mulai bahan, pembuatan, hingga pemasarannya dianggap tidak masuk akal. Menurutnya, plastik tidak mungkin bisa dijadikan bahan beras, berita ini hanya untuk pengalihan isu.

Hal tidak logis yang paling dasar, menurut Budi, adalah harga plastik jelas lebih mahal daripada beras. Padahal, beras plastik beredar dengan harga relatif murah. Hanya sekitar Rp 8 ribu per kilogram. Karena itu, tidak mungkin mencampur plastik untuk menghasilkan beras yang lebih murah. Yang seharusnya terjadi adalah beras plastik akan lebih mahal.
Baca juga postingan sebelumnya : Daftar Penerima Tunjangan Profesi Guru Tahap 3 Tahun 2015
Tidak hanya itu, pencampuran antara ubi jalar, kentang, dan plastik tidak mungkin bisa dilakukan. Plastik tidak bisa digunakan sebagai bahan pengikat adonan. Untuk melakukannya, diperlukan bahan gelatin atau gluten dari tepung tapioka sebagai perekat.
Sumber:
http://www.jpnn.com/read/2015/05/23/305606/Beras-Plastik-Hanya-Isu-Ini-Penjelasannya
Dibalik Isu Maraknya Beras Plastik
jpnn.com : beras plastik pengalihan isu

Benarkah Beras Plastik Pengalihan Isu?

Terkait benar dan tidaknya isu beras plastik, kita sebagai insan pendidikan harus tetap waspada agar tidak terjebak dalam manuver yang terus mencari "kambing-hitam". Beras sebagai bahan pangan pokok harus benar-benar bermutu dan menyehatkan, agar generasi bangsa ini dapat tumbuh kuat tanpa kendala pada kesehatannya.

Andaikan benar ada beras plastik yang sangat berbahaya bagi tubuh, maka pemerintah harus tegas dan sigap menanggulanginya. Pemerintah juga harus mengawasi pasar agar peredaran beras plastik dapat dihentikan dan stabilitas harga bahan pokok dapat terkontrol sehingga tidak merugikan petani lokal. Berikan hukuman yang menjerakan bagi mereka pelaku kejahatan sistemik ini agar tidak terulang dikemudian hari. Salam Guruku Hebat!!!
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+