Kabar terbaru datang dari Laboratorium Sucofindo yang mendapat tugas menguji kandungan zat pada beras plastik yang ditemukan di Bekasi beberapa waktu yang lalu, hasilnya pun mencengangkan. Sebagaimana marak pemberitaan tentang beredarnya beras plastik di pasaran yang cukup meresahkan masyarakat. Baca juga Kontroversi di Balik Maraknya Isu Beras Plastik.
Berdasarkan hasil uji laboratorium Sucofindo memang terdapat senyawa kimia polyvinyl chloride di dalam beras plastik. Zat kimia ini biasa digunakan dalam pembuatan pipa PVC dan kabel listrik dan kandungan ini juga pernah ditemukan pada krupuk dan gorengan.
1. Benzyl Butyl Phtalate (BBT)
2. Bis 2-ethylhexyl Phtalate (DEHP)
3. Diisononyl Phtalate (DNIP).
Catatan: Ketiga senyawa tersebut sudah dilarang berada dalam bahan makanan oleh dunia internasional.
Menurut Adizam, di Eropa terdapat 17 senyawa kimia yang tidak boleh terkandung dalam produk yang dipakai manusia. Dari jumlah itu tiga di antaranya terdapat dalam beras imitasi (beras plastik) yang ditemukan di Bekasi, Jawa Barat beberapa hari lalu. Baca juga Syarat Lulus Sarjana (S1) Tak Harus Menyusun Skripsi.
Demikian Informasi Mengerikan terkait adanya Senyawa Kimia Berbahaya yang Terkandung dalam Beras Plastik sebagaimana dikutip langsung dari http://www.jpnn.com/read/2015/05/22/305450/Mencengangkan!-Inilah-Hasil-Uji-Laboratorium-Beras-Plastik.
Semoga bermanfaat!!!
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+Berdasarkan hasil uji laboratorium Sucofindo memang terdapat senyawa kimia polyvinyl chloride di dalam beras plastik. Zat kimia ini biasa digunakan dalam pembuatan pipa PVC dan kabel listrik dan kandungan ini juga pernah ditemukan pada krupuk dan gorengan.
Penting lihat Cara Membedakan Beras Palsu dengan Beras Asli.Kepala Bagian Pengujian Laboratorium Sucofindo, Adizam ZN menjelaskan setelah menerima dua sampel yang dibawa Pemkot Bekasi masing-masing 250 gram untuk dilakukan uji laboratorium mengenai apa saja bahan yang ada di dalam beras tersebut. Dalam proses itu, Sucofindo hanya berwenang mengidentifikasi ada atau tidaknya kandungan yang tidak boleh ada dalam produk pangan.
 |
| jpnn.com : Hasil Uji Laboratorium Beras Plastik |
Ini dia 3 Senyawa Kimia dalam Beras Plastik
Setelah melakukan screening dengan menggunakan alat spectrum infrared untuk melihat senyawa yang dicurigai. Berdasar tes tersebut ditemukan beras itu mengandung bahan pelentur plastik (plastiser) agar mudah dibentuk. Senyawa tersebut adalah1. Benzyl Butyl Phtalate (BBT)
2. Bis 2-ethylhexyl Phtalate (DEHP)
3. Diisononyl Phtalate (DNIP).
Catatan: Ketiga senyawa tersebut sudah dilarang berada dalam bahan makanan oleh dunia internasional.
Menurut Adizam, di Eropa terdapat 17 senyawa kimia yang tidak boleh terkandung dalam produk yang dipakai manusia. Dari jumlah itu tiga di antaranya terdapat dalam beras imitasi (beras plastik) yang ditemukan di Bekasi, Jawa Barat beberapa hari lalu. Baca juga Syarat Lulus Sarjana (S1) Tak Harus Menyusun Skripsi.
Demikian Informasi Mengerikan terkait adanya Senyawa Kimia Berbahaya yang Terkandung dalam Beras Plastik sebagaimana dikutip langsung dari http://www.jpnn.com/read/2015/05/22/305450/Mencengangkan!-Inilah-Hasil-Uji-Laboratorium-Beras-Plastik.
Semoga bermanfaat!!!