Wow, Pemerintah Anggarkan Rp.200 Miliar Tiap Tahun untuk Bayar Tunjangan PNS yang Dinilai Tidak Sesuai Kinerja

Kabar gembira bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Tarakan yang setiap tahun menerima tunjangan. Namun permasalahan kinerja masih saja menjadi pemikiran para elite pejabat pemerintah dala mencairkan tunjangan PNS tersebut. Baca juga : Mulai 2016, BKN Bakal Terapkan e-Kinerja PNS secara Nasional

Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang masuk dalam belanja tidak langsung, sub item belanja pegawai merupakan salah satu item yang menyedot anggaran cukup besar dalam APBD Tarakan. Menurut Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset (DP2KA) Arbain, setiap tahun sedikitnya Rp 200 miliar dana yang dialokasikan pemerintah untuk membayar TPP.

Termasuk dalam rencana APBD 2016. Dari Rp 1,2 triliun lebih yang diajukan pemerintah, sekitar 16 persen diserap untuk membayar tunjangan ribuan pegawai Pemkot Tarakan. “Kalau tidak salah sebulan itu sekitar Rp 13 miliar,” ujar Arbain. Simak dulu : Anggaran Gaji Guru Sebesar Rp. 96 Miliar untuk Tahun Depan Bakal Dihapus

Rp. 200 Miliar untuk Bayar Tunjangan PNS Dinilai Tidak Sesuai Kinerja

Namun, pihaknya tidak sembarangan menetapkan besaran TPP. Menurut Arbain, sudah ada peraturan daerah (Perda) yang mengatur tentang standar tunjangan tersebut sehingga penyusunan anggarannya berpatokan pada landasan hukum yang ada.

Meski sesuai dengan aturan hukum, besaran TPP dinilai masih tidak sesuai jika dibandingkan kinerja pegawai. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tarakan pun meminta agar pemerintah mengevaluasi kinerja aparaturnya.

Sumber : http://www.jpnn.com/read/2015/12/31/347755/Ayo-Kerja-Keras!-TPP-Sangat-Besar,-PNS-Jangan-Malas-
Wow, Pemerintah Anggarkan Rp.200 Miliar Tiap Tahun untuk Bayar Tunjangan PNS yang Dinilai Tidak Sesuai Kinerja
Ilustrasi
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+