Aneh... Anggaran Pengangkatan Guru Honorer Hilang dari RAPBN 2016

Kabar belum jelasnya nasib guru honorer disebabkan tidak adanya anggaran dalam RAPBN tahun depan. Pemerintah sebelumnya telah memasukan anggaran pengangkatan guru honorer dalam RAPBN 2016, namun ternyata saat telah diketuk menjadi APBN anggaran tersebut tidak tercantum. Baca juga kabar gembira terkait Hadiah Perjalanan ke Luar Negeri Bagi Guru Peraih Nilai UKG Sempurna (100) Resmi dari Kemendikbud

Penjelasan Ketua PGRI Terkait Hilangnya Anggaran Pengangkatan Guru Honorer dari RAPBN 2016

Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo mengungkap bahwa anggaran untuk pengangkatan guru honorer di RAPBN 2016 bukan dicoret, tapi hilang. Kalau dicoret menurut Sulistyo, berarti itu dilakukan oleh DPR. "Faktanya anggaran untuk pengangkatan guru honorer tersebut tiba-tiba hilang dalam RAPBN ketika sudah menjadi APBN," kata Sulistyo, di Gedung DPD RI, Senayan Jakarta, Rabu (18/11).
Baca juga Pembatalan Pengangkatan Honorer K2  jadi PNS Disebabkan Tidak Ada Anggaran
Munculnya anggaran pengangkatan guru honorer di RAPBN 2016 lanjut anggota DPD RI asal Jawa Tengah ini, sebagai kompromi dari aksi demo yang digelar oleh guru honorer pada September 2016 di depan Gedung DPR.

"Saya ikut memimpin aksi demo tersebut dan diambil kesepakatan bahwa semua honorer dengan kriteria tertentu diangkat jadi CPNS mulai tahun 2016 hingga 2019 dan anggarannya diajukan dalam RAPBN 2016," ungkapnya.
Penjelasan Ketua PGRI Terkait Hilangnya Anggaran Pengangkatan Guru Honorer dari RAPBN 2016
Demoa Honorer

Karena itu menurut Sulistyo, PGRI sudah menulis surat kepada Presiden Joko Widodo agar anggaran tersebut dimunculkan lagi dalam RAPBN Perubahan 2016. "Kalau hal tersebut tidak dilakukan pemerintah, itu sama saja memaksa guru honorer untuk menggelar aksi demo lagi dalam jumlah yang lebih besar," pungkasnya.

Sumber : http://www.jpnn.com/read/2015/11/19/339424/Ayo-Ngaku,-Siapa-yang-Hilangkan-Anggaran-Guru-Honorer-di-APBN-
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+