Malunya... Nilai Hasil UKG Memprihatinkan Menurut Menteri Anies Baswedan

Kabar pelaksanaan UKG menjadi trending topik dalam pertengahan bulan ini, bahkan beberapa media berita nasional telah membahas perolehan nilai sementara hasil UKG 2015. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, terlihat kesal terkait buruknya hasil Uji Kompetensi Guru (UKG). Bahkan, menurutnya, persoalan guru dan kepala sekolah (Kepsek) sangat mendesak untuk diselesaikan. Baca juga Pernyataan Mendikbud Bahwa Hasil UKG Menentukan Bentuk dan Model Pelatihan Guru

"Hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) guru dan Kepsek sangat memprihatinkan. Hasil UKG kita hanya 45, dari rentang nilai 1 hingga 100, yang dibutuhkan adalah 75," ujar Anies Baswedan.


Hasil UKG tersebut sangat jauh dari apa yang diharapkan. Anies menambahkan pihaknya akan mencoba melakukan penyusunan ulang mengenai guru. UKG bertujuan untuk pemetaan kompetensi, sebagai dasar kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan guru, serta sebagai bagian dari proses penilaian kinerja untuk mendapatkan gambaran yang utuh terhadap pelaksanaan semua standar kompetensi. "Sekarang memang belum selesai, tapi kami akan melakukan reformasi," tambah dia.
Reportase Penting Lainnya : Tujuan Penggunaan Sistem Aplikasi e-DUPAK Resmi Menurut BKN
Salah satu tujuan Kemdikbud melakukan hal itu untuk menata guru agar lebih baik. Selain itu untuk memastikan delapan standar pendidikan dapat berjalan dengan baik. "Selama ini, kami hanya fokus pada salah satunya yakni Ujian Nasional (UN). Masalah UN sangat menghabiskan energi. Kami akan melakukan transformasi dalam bidang tersebut," jelas dia.

Sumber : http://news.okezone.com/read/2015/07/01/65/1174544/mendikbud-uji-kompetensi-guru-memprihatinkan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, dianggap masih gagap dalam memimpin kementeriannya selama satu tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+