Kabar Pelaksanaan Uji kompetensi guru (UKG) yang mulai dilaksanakan bulan depan, jadwalnya lihat di SINI. Bahkan beberapa daerah telah melakukan penyaringan dalam memulai dan membuka rangkaian pra-UKG. Hasilnya, guru-guru yang terindikasi abal-abal dicoret dari daftar calon peserta UKG. Baca juga Informasi Lengkap Seputar Pelaksanaan UKG Online dan Ofline Tahun 2015
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Sumarna Surapranata menuturkan, semua guru idealnya memang diharuskan untuk mengikuti UKG itu. Namun harus benar-benar guru. Harus lolos verifikasi dan validasi. Kabar penting lainnya: BKN Mengatakan Pemda Wajib Menyekolahkan Honorer K2 Lulusan SMA
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Sumarna Surapranata menuturkan, semua guru idealnya memang diharuskan untuk mengikuti UKG itu. Namun harus benar-benar guru. Harus lolos verifikasi dan validasi. Kabar penting lainnya: BKN Mengatakan Pemda Wajib Menyekolahkan Honorer K2 Lulusan SMA
Pranata mengatakan bahwa ada guru calon peserta UKG dicoret bisa disebabkan karena sejumlah faktor, di antaranya:
- Guru diangkat oleh sekolah atau satuan pendidikan tanpa aturan yang baku, sehingga guru ini tidak memiliki database di dinas pendidikan setempat.
- Calon peserta UKG dicoret karena diketahui bukan guru. Contohnya yang terjadi di Pekalongan, banyak ditemukan laboran dan pustakawan yang ikut-ikutan mendaftar untuk mengikuti UKG.
 |
| Sumarna Surapranata |