Reportase persiapan pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) terus menghiasi trending topik berita pendidikan nasional baik cetak maupun online. Perlu dicatat jadwal pelaksanaan UKG Tahun 2015 sudah di depan mata, maka seluruh guru baik PNS dan bukan PNS harus segera menyiapkan diri. Lihat : Jadwal Resmi Pelaksanaan UKG 2015 Sesuai Surat Edaran Dirjen GTK Kemendikbud
"Sampaikan saja ke siswa atau ke orang tua. Supaya mereka juga tau, ini memang sekolahnya bagus. Ini perlu didororng. Buktinya di sini tadi ada yang bilang ikut UKG tidak serius. Guru asal-asalan karena tidak ada pengaruhnya (ke tunjangan profesi)," bebernya, Senin (12/10).
TPG yang diterima guru tidak disertai peningkatan kualifikasi atau kompetensi mengajar. "Sebenarnya ada tiga hal pokok yang seharusnya berhubungan, yaitu kelulusan uji sertifikasi, peningkatan kesejahteraan, dan peningkatan kualitas dan profesionalisme," ujarnya.
Selengkapnya : http://www.jpnn.com/read/2015/10/12/332330/Kemdikbud-Dukung-Hasil-Uji-Kompetensi-Guru-Diserahkan-ke-Ortu-Siswa-
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+Penjelasan Kemdikbud yang Mendukung Hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) Diserahkan / Ditunjukkan Kepada Sekolah dan Orang Tua Wali Siswa
Bahkan beredar kabar jika hasil UKG kali ini akan disosialisasikan atau ditunjukkan kepada sekolah dan orang tua siswa. Seperti dilansir jpnn.com, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata menyambut baik ide sejumlah kalangan yang meminta pemerintah mengirimkan hasil uji kompetensi guru (UKG) ke sekolah dan orang tua siswa."Sampaikan saja ke siswa atau ke orang tua. Supaya mereka juga tau, ini memang sekolahnya bagus. Ini perlu didororng. Buktinya di sini tadi ada yang bilang ikut UKG tidak serius. Guru asal-asalan karena tidak ada pengaruhnya (ke tunjangan profesi)," bebernya, Senin (12/10).
Simak juga Tata Cara Mengikuti Uji Kompetensi Guru Tahun iniPranata mengatakan, tahun lalu ada sekitar 1,6 juta guru yang mengikuti UKG. Dari jumlah itu, hanya 192 guru yang mendapatkan rentang nilai 90-100. "Hasil UKG nilainya cukup rendah. Hanya 192 guru nilainya di atas 90. Sedangkan nilai rata-rata nasional hanya 42," ujar Pranata.
TPG yang diterima guru tidak disertai peningkatan kualifikasi atau kompetensi mengajar. "Sebenarnya ada tiga hal pokok yang seharusnya berhubungan, yaitu kelulusan uji sertifikasi, peningkatan kesejahteraan, dan peningkatan kualitas dan profesionalisme," ujarnya.
Selengkapnya : http://www.jpnn.com/read/2015/10/12/332330/Kemdikbud-Dukung-Hasil-Uji-Kompetensi-Guru-Diserahkan-ke-Ortu-Siswa-
 |
| Sumarna Surapranata |