Cara Menteri Yuddy Cegah Kecurangan Pengangkatan Honorer K2 Jadi CPNS

Kabar persiapan pengangkatan Honorer K2 menjadi CPNS masih hangat di media online. Salah satunya terkait kewenangan pemerintah daerah dalam rekrutmen CPNS dari honorer kategori dua (Honorer K2) akan dibatasi. Selanjutnya, seluruh proses pengangkatan K2 akan diambil alih pusat dengan alasan mengurangi potensi kecurangan "permainan" di tingkat bawah. Baca juga Penyebab Nasib 10 Ribu Honorer Kemenag Tidak Jelas

"Semua harus atas seizin saya. Kalau tidak ada tanda tangan saya, nama-nama honorer K2 yang sudah melalui tes dan perangkingan tidak bisa diumumkan Panselnas," tegas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi, Rabu (30/9).

Proses rekrutmen CPNS dari eks Honorer K2, pemda hanya diberikan kewenangan melakukan verval awal saja. Kemudian, pemda diminta untuk mengusulkan kebutuhan CPNS dari eks K2 dengan menyantumkan formasi serta di instansi mana akan ditempatkan. Setelah data diserahkan ke pusat, pemda tinggal menunggu langkah selanjutnya dari pusat.

"Pemda akan dilibatkan kembali saat tes sesama honorer K2, namun untuk materi tes semua dari Panselnas. Pemda hanya menyiapkan lokasinya saja," tegas Yuddy.

Setelah tes, Panselnas yang akan mengumumkan siapa saja honorer K2 yang diangkat tahap pertama. Dengan cara ini, Yuddy optimis, tidak ada celah untuk melakukan transaksi suap-menyuap. Selengkapnya : http://www.jpnn.com/read/2015/09/30/329928/Yuddy-Yakin-Cara-Ini-Cegah-Permainan-Pengangkatan-Honorer-K2-
Cara Menteri Yuddy Cegah Kecurangan Pengangkatan Honorer K2 Jadi CPNS
Ilustrasi
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+