Kabar beredarnya pembalut wanita yang mengandung zat klorin berbahaya harus disikapi sejak dini agar kecemasan kaum ibu dapat segera terobati. Seberapa besar kandungan zat klorin jika itu nantinya memberi dampak negatif harus dihindari. Baca juga Dugaan Penyebab Tunjangan Sertifikasi Guru Tersendat.
Seperti dikutip dari jpnn.com, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menemukan adanya pemakaian zat klorin atau pemutih pada sebagian besar merek pembalut dan pantyliner yang dijual di pasaran. Peneliti YLKI Arum Dinta menjelaskan, zat klorin sangat berbahaya jika terus menerus bersinggungan langsung dengan tubuh manusia, terutama sistem reproduksi wanita.
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+Seperti dikutip dari jpnn.com, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menemukan adanya pemakaian zat klorin atau pemutih pada sebagian besar merek pembalut dan pantyliner yang dijual di pasaran. Peneliti YLKI Arum Dinta menjelaskan, zat klorin sangat berbahaya jika terus menerus bersinggungan langsung dengan tubuh manusia, terutama sistem reproduksi wanita.
Berikut Daftar Merek Pembalut Wanita yang Terkenal di Indonesia dan Terbukti Memiliki Kandungan Zat Klorin yang Dapat Membahayakan Perempuan
Berikut hasil penelitian YLKI terhadap sembilan merek pembalut dan pantyliner ternama yang kerap digunakan konsumen khususnya wanita Indonesia:- Charm memiliki kandungan klorin sebesar 54,73 ppm (part per million)
- Nina Anion memiliki kandungan klorin sebesar 39,2 ppm
- My Lady memiliki kandungan klorin sebesar 24,44 ppm
- VClass Ultra memiliki kandungan klorin sebesar 17,74 ppm
- Kotex memiliki kandungan klorin sebesar 8,23 ppm
- Hers Protex memiliki kandungan klorin sebesar 7,93 ppm
- Softex memiliki kandungan klorin sebesar 7,3 ppm
- Laurier memiliki kandungan klorin sebesar 7,77 ppm
- Spftness standar jumbo pack 6,05 ppm
 |
| Daftar Pembalut Wanita Mengandung Zat Klorin |