Empat siswa cerdas yang berhasil mendapatkan beasiswa belajar ke luar negeri setelah berhasil melalui tahapan tes dari Rotary Youth Exchange Program. Tes yang dilalui adalah kemampuan bahasa Inggris, psikotes, leadership, group discussion, dan wawancara. Silakan lihat juga Jadwal Launching Program Kuliah Gratis untuk Dua Ribu (2.000) Calon Mahasiswa
Ke-4 siswa berprestasi Peraih Beasiswa Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri tersebut adalah:
Dia menyiapkan berbagai bumbu dapur siap saji untuk memasak selama di Illinois. Lelaki berusia 17 tahun tersebut memang hobi memasak. Itu juga bisa mengobati rasa kangen dengan masakan Indonesia. Menurutnya, tantangan di luar negeri seputar makanan, temperatur udara, dan homesick.
Persiapan Alma Putri Dhafira (Dhea)
Keluarganya menyiapkan makanan jadi untuk dibawa Dhea. Sang nenek memasakkan rendang yang diyakini awet cukup lama agar Dhea tidak kesulitan makan. Dhea pun membawa beberapa bumbu dapur yang sudah siap diolah jika sewaktu-waktu membutuhkannya. Selain itu, Dhea memenuhi kopernya dengan baju dan kain batik.
Persiapan Janice Valentina Kusuma dan Reynalda Fildzah Dessyrianti
Janice dan Reyna lebih mempersiapkan mental dan bahasa untuk bekal di Taiwan. Janice merasa beruntung karena belajar bahasa Mandarin sejak umur empat tahun, sedangkan Reyna baru belajar Mandarin sebulan terakhir. Namun, putri ketiga pasangan Sri Rahayu dan Sutardi tersebut tidak khawatir. Menurut dia, kemampuan bahasa bisa dilatihnya selama berada di Taiwan.
(Sumber jpnn.com)
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+Ke-4 siswa berprestasi Peraih Beasiswa Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri tersebut adalah:
- Leonardus Putera Santoso dari SMA St Louis Surabaya
- Alma Putri Dhafira atau biasa disapa Dhea dari SMAN 5 Surabaya
- Janice Valentina Kusuma dari SMA Flateran
- Reynalda Fildzah Dessyrianti, pelajar Homeschooling Kak Seto
 |
| Taken by jpnn.com |
Begini Persiapan Unik 4 Siswa Peraih Beasiswa Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri
Persiapan Leonardus Putera SantosoDia menyiapkan berbagai bumbu dapur siap saji untuk memasak selama di Illinois. Lelaki berusia 17 tahun tersebut memang hobi memasak. Itu juga bisa mengobati rasa kangen dengan masakan Indonesia. Menurutnya, tantangan di luar negeri seputar makanan, temperatur udara, dan homesick.
Persiapan Alma Putri Dhafira (Dhea)
Keluarganya menyiapkan makanan jadi untuk dibawa Dhea. Sang nenek memasakkan rendang yang diyakini awet cukup lama agar Dhea tidak kesulitan makan. Dhea pun membawa beberapa bumbu dapur yang sudah siap diolah jika sewaktu-waktu membutuhkannya. Selain itu, Dhea memenuhi kopernya dengan baju dan kain batik.
Persiapan Janice Valentina Kusuma dan Reynalda Fildzah Dessyrianti
Janice dan Reyna lebih mempersiapkan mental dan bahasa untuk bekal di Taiwan. Janice merasa beruntung karena belajar bahasa Mandarin sejak umur empat tahun, sedangkan Reyna baru belajar Mandarin sebulan terakhir. Namun, putri ketiga pasangan Sri Rahayu dan Sutardi tersebut tidak khawatir. Menurut dia, kemampuan bahasa bisa dilatihnya selama berada di Taiwan.
(Sumber jpnn.com)