Ini Penjelasan Rektor IPDN Terkait Pencopotan Dirinya

Kabar rotasi rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Riau masih terus bergulir apalagi seiring mencuatnya kasus yang mencoreng nama baik institusi pencetak abdi negara tersebut. Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dalam waktu dekat ini akan mengganti Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kampus Riau, Rizka Utama. Pencopotan itu karena rizka dianggap gagal memimpin kampus pencetak abdi negara tersebut. Baca beritanya di Giliran Rektor IPDN Riau Terancam Dicopot

Berikut Penjelasan Rektor IPDN Rizka Utama Terkait Rencana Rotasi Rektor IPDN se-Indonesia

Direktur IPDN Riau di Rohil, Rizka Utama, membantah pernyataan Mendagri Tjahjo Kumolo perihal kasus pemerkosaan di sekolah calon pamong itu. Tapi ia mengakui memang ada kasus di sana. Rizka menjelaskan, ada enam orang praja di kampus yang dipimpinnya,  yang telah melakukan tindakan pelanggaran moral berat. Untuk itu, Komisi Disiplin dari IPDN Pusat telah melakukan pemeriksaan.

Sebelum lanjut membaca, lihat Dampak Penerimaan CPNS yang Ditunda Pemerintah bagi Dunia Pendidikan dan Lembaga Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Giliran Rektor IPDN Terancam Dicopot oleh Mendagri, Ini Alasannya
jpnn.com : Mendagri Segera Copot Rektor IPDN Riau

Rizka juga akan klarifikasi kepada Mendagri Tjahjo Kumolo di Jakarta. Ia menolak pernyataan Mendagri yang akan melakukan rotasi, karena ketidakbecusan kepemimpinannya di kampus IPDN. ''Memang sudah ada rencana rotasi di seluruh IPDN di Indonesia. Jadi bukan karena ada kasus tidak benar karena itu,'' ujarnya.

Sementara itu menurut Mendagri Tjahjo, ketua IPDN Riau diganti karena gagal memimpin. Banyak masalah di kampus IPDN Riau.

Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman juga menanggapi kasus yang terjadi di kampus IPDN Riau tersebut. Pihaknya berusaha sudah menutupi kasus tersebut. Namun demikian sudah diungkap langsung Mendagri dan Pemprov Riau harus siap memfasilitasi.

See more at http://www.jpnn.com/read/2015/07/07/
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+