Abnormal, Kuliah S1 Ditempuh 6 Bulan Saja

Kabarnya ada perkuliahan untuk meraih gelar sarjana strata satu (S-1) hanya dalam kurun waktu 6 bulan sampai satu tahun saja. Ini tentu jauh dari standart Dikti yang mengharuskan tatap muka mahasiswa S1 minimal 7 semester atau 3,5 tahun bila dihitung masa kuliah formal.

Sebagaimana dikutip dari situs jpnn.com bahwa para pegawai Pemerintah Kabupaten Subang diduga menempuh pendidikan tinggi (S1) secara tidak normal.

Menurut pengamat administrasi publik, Dr. Tatang Parjaman, saat ini tak sedikit pegawai di lingkungan Pemkab Subang sudah menyandang gelar sarjana, baik S1 maupaun S2. Namun demikian, terdapat diantaranya yang mendapatkannya secara tidak normal, alias hanya berkuliah beberapa bulan saja.
Baca juga Ancaman Pidana Penjara 10 Tahun/ Denda Rp. 1 Miliar bagi Pelaku Jual Beli Ijazah
Ketika menyusun disertasi, Tatang menemukan tidak kurang dari 100 pegawai yang ijazahnya diperoleh secara singkat.

Saya juga menemukan ketika disertasi saya di Pemkab Subang, lebih dari 100 orang (PNS) Sarjana (S1) yang hanya kuliah enam bulan sampai satu tahun,” ujarnya. (http://www.jpnn.com/read/2015/06/06/308011/100-PNS-di-Daerah-Ini-Ijazahnya-S1-tapi-Kuliah-Hanya-6-Bulan)

Terkait benar atau tidaknya kabar tersebut memang pemerintah setempat bahkan pusat harus aktif menginvestigasi semua pihak yang bersangkutan. Harapannya, dapat terungkap dan diputuskan mata rantai mafia ijazah yang selama ini menghantui dunia pendidikan Indonesia. Semoga!!!

Abnormal, Kuliah S1 Ditempuh 6 Bulan Saja
Awas Ijazah Palsu

Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+