Ini Langkah Kemendikbud Atasi Kekurangan Guru di Pelosok Indonesia, Anda Berminat?

Kabarnya Kemdikbud telah menyiapkan kuota 3.500 Guru Garis Depan (GGD) untuk dikirim ke pelosok Nusantara. Mereka akan menambah kekuatan tim pengajar di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Sebelumnya, pemerintah telah mengirim GGD angkatan pertama yang dilepas oleh Presiden RI, Joko Widodo. Baca beritanya di Mau Jadi CPNS? Daftar GGD Aja.

Dikutip dari tempo.co, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Sumarna Surapranata menargetkan, akan menambah jumlah Guru Garis Depan (GGD) yang dikirim ke pelosok nusantara tahun ini.

Berita Resmi Kemendikbud Target Kirim 3.500 Guru Garis Depan ke Pelosok Tahun ini

GGD ialah program Kemendikbud yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan guru di daerah-daerah yang kekurangan tenaga pendidik. "Tahun ini targetnya 3.500 guru," kata Sumarna, Minggu, 21 Juni 2015. Baca juga Syarat dan Panduan Daftar Guru garis Depan (GGD)

Program GGD, terang Sumarna, mirip dengan program Indonesia Mengajar maupun Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) yang telah berjalan sebelumnya. Hanya saja, kedua program itu sifatnya sementara karena guru yang dikirim hanya mengajar satu tahun di daerah penempatan. "Kalau Guru Garis Depan ini permanen, mereka akan jadi pegawai negeri di daerah," ucap Sumarna.

Menurut Sumarna, GGD adalah guru berkualitas yang telah disaring dengan ketat. Mereka harus melalui tahapan seleksi yang terdiri dari tes kemampuan dasar, dan tes kemampuan bidang. Setiap GGD diwajibkan telah menyandang gelar sarjana dan telah mengenyam Pendidikan Profesi Guru. Selain itu, masing-masing setidaknya punya pengalaman mengajar selama 1-2 tahun di daerah pelosok. Lihat juga Info Gaji GGD Bisa Mencapai Rp 8 Juta Per Bulan

Menjadi guru di daerah terpencil tentu butuh tantangan besar. Karena itulah, papar Sumarna, GGD diberi kompensasi yang besar. Selain gaji pokok, GGD juga menerima tunjangan profesi, tunjangan khusus, dan tunjangan daerah. "Kami juga sedang mengusahakan ada perumahan untuk para guru,” paparnya.

Sebelumnya, Kemendikbud telah mengirimkan gelombang pertama GGD yang berjumlah 798 guru. Mereka dikirim ke 28 kabupaten di empat  provinsi yakni Aceh, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat. Tahun ini, daerah tujuan ditargetkan meningkat jadi 8 provinsi.

Saat ini, Indonesia  tercatat memiliki tiga juta guru. Walau begitu, guru-guru tersebut belum tersebar merata. Papua Barat misalnya melaporkan kekurangan guru sebanyak 2.629 orang. Begitu pula Papua yang masih perlu guru sebanyak 5.151 orang.

Sumber:
http://nasional.tempo.co/read/news/2015/06/22/079677080/kemendikbud-targetkan-kirim-3-500-guru-ke-pelosok
Kemendikbud Target Kirim 3.500 Guru Garis Depan ke Pelosok Tahun ini
Guru Garis Depan
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+