Kabar beredarnya ijazah palsu dan digunakan sejumlah oknum untuk mendapat pekerjaan bahkan meraih jabatan cukup hangat hingga detik ini. Terlebih mereka yang terlibat kasus mafia ijazah ada yang merupakan pejabat penting di pemerintah. Silakan cek ijazah anda asli atau palsu di SINI.
Sebagaimana banyak berita di media online, bahwa diduga sedikitnya 18 Kampus/Perguruan Tinggi yang diketahui memberikan ijazah kepada sarjana/strata satu (S1) tanpa mengikuti proses perkuliahan formal sebagaimana aturan Dikti. Selengkapnya baca berita seputar Daftar 18 Perguruan Tinggi yang akan Ditutup karena Disinyalir Terlibat Praktik Jual-Beli Ijazah.
Wajar bila kemudian ada wacana pemecatan PNS yang menggunakan ijazah palsu, bahkan diancam untuk mengembalikan gaji bagi PNS yang terbukti menggunakan ijazah bodong / abal-abal. Lihat Contoh Blangko Ijazah Terlengkap Mulai TK, SD, SMP dan SMA/ SMK/ Sederajat.
Penyebab Maraknya Peredaran Ijazah Palsu
Menurut Direktur Kantor Urusan Internasional President University, Jhanghiz Syahrivar bahwa munculnya fenomena ijazah palsu karena sistem regulasi di Indonesia abu-abu (tidak jelas). Syarat ijazah yang menjadi keharusan dalam penempatan suatu jabatan membuat pihak-pihak tertentu mengambil kesempatan mencari keuntungan. Hal ini serupa dengan hukum ekonomi, dimana ada demand pasti ada suplay. (http://www.jpnn.com/read/2015/06/06/308100/Universitas-Ini-Yakinkan-tak-Pernah-Terbitkan-Ijazah-Abal-abal)
Logis juga pendapat yang disampaikan Jhanghiz Syahrivar, Director of President University, mengenai salah satu faktor munculnya ijazah palsu yang digunakan untuk masuk dunia kerja. Namun sebagai manusia mulia khususnya kaum guru dan civitas akademik lainnya, kecurangan berupa manipulasi ijazah adalah langkah tidak terpuji yang harus dihindari.
Alasannya, manusia yang hebat tidak cukup dinilai dengan angka-angka di atas selembar kertas yang namanya ijazah, keberhasilan menghadapi tantangan zaman juga dipengaruhi oleh skill yang memadai. Sehingga sebanyak apapun gelar yang dikumpulkan tanpa dibekali life-skill, pada saatnya akan pontang-panting dipermainkan modernisasi zaman.
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+Sebagaimana banyak berita di media online, bahwa diduga sedikitnya 18 Kampus/Perguruan Tinggi yang diketahui memberikan ijazah kepada sarjana/strata satu (S1) tanpa mengikuti proses perkuliahan formal sebagaimana aturan Dikti. Selengkapnya baca berita seputar Daftar 18 Perguruan Tinggi yang akan Ditutup karena Disinyalir Terlibat Praktik Jual-Beli Ijazah.
Wajar bila kemudian ada wacana pemecatan PNS yang menggunakan ijazah palsu, bahkan diancam untuk mengembalikan gaji bagi PNS yang terbukti menggunakan ijazah bodong / abal-abal. Lihat Contoh Blangko Ijazah Terlengkap Mulai TK, SD, SMP dan SMA/ SMK/ Sederajat.
Penyebab Maraknya Peredaran Ijazah Palsu
Menurut Direktur Kantor Urusan Internasional President University, Jhanghiz Syahrivar bahwa munculnya fenomena ijazah palsu karena sistem regulasi di Indonesia abu-abu (tidak jelas). Syarat ijazah yang menjadi keharusan dalam penempatan suatu jabatan membuat pihak-pihak tertentu mengambil kesempatan mencari keuntungan. Hal ini serupa dengan hukum ekonomi, dimana ada demand pasti ada suplay. (http://www.jpnn.com/read/2015/06/06/308100/Universitas-Ini-Yakinkan-tak-Pernah-Terbitkan-Ijazah-Abal-abal)
 |
| Penyebab Maraknya Ijazah Palsu |
Logis juga pendapat yang disampaikan Jhanghiz Syahrivar, Director of President University, mengenai salah satu faktor munculnya ijazah palsu yang digunakan untuk masuk dunia kerja. Namun sebagai manusia mulia khususnya kaum guru dan civitas akademik lainnya, kecurangan berupa manipulasi ijazah adalah langkah tidak terpuji yang harus dihindari.
Alasannya, manusia yang hebat tidak cukup dinilai dengan angka-angka di atas selembar kertas yang namanya ijazah, keberhasilan menghadapi tantangan zaman juga dipengaruhi oleh skill yang memadai. Sehingga sebanyak apapun gelar yang dikumpulkan tanpa dibekali life-skill, pada saatnya akan pontang-panting dipermainkan modernisasi zaman.